Kata Pengamat Soal Harga Selangit Ponsel Layar Lipat - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Kata Pengamat Soal Harga Selangit Ponsel Layar Lipat

Share This
Samsung Galaxy Fold. Foto: YouTube SamsungSamsung Galaxy Fold. Foto: YouTube Samsung

Jakarta - Sebagai teknologi baru, ponsel layar lipat yang mulai menjadi tren memang mahal. Namun hal itu dinilai wajar, lantaran sejumlah faktor.

Untuk diketahui, Samsung membanderol Galaxy Fold seharga Rp 27,8 juta dan Huawei akan menjual Huawei Mate X di harga Rp 36,6 juta.

"Awal-awal niscaya mahal, sesudah hingga produksi masal, harga niscaya lebih terjangkau," kata pengamat gadget Lucky Sebastian, dikala dimintai komentarnya, Senin (25/2/2019).

Dikatakannya, smartphone layar lipat memang menjanjikan. Perangkat ini menyasar para pengguna gadget yang mendambakan satu perangkat untuk semua pekerjaan.



"Kalau kini kan terbagi, misal pakai smartphone, tablet, dan notebook. Foldable smartphone ini dapat menjadi jawabannya," terangnya.

Bukan tanpa sebab, tren ini muncul lantaran mulai banyak perusahaan yang menerapkan bring your own device (BYOD), sehingga kantor hanya menyediakan monitor untuk stafnya bekerja.

"Setiap pekerjanya datang di meja, tinggal sambung dari laptop atau device lain untuk bekerja di layar yang lebih besar," kata Lucky.

Pengamatan tren ini juga didukung dengan semakin canggihnya teknologi prosesor mobile yang hampir menyamai prosesor PC.



Ke depan, kita juga masih akan bertemu teknologi 5G dan cloud computing, sehingga beban kerja tak lagi hanya pada SoC di smartphone.

"Jadi ya, ke depan akan lebih terbuka untuk one device for all," ujarnya.

Dengan semua keunggulan dan biaya riset dan pengembangan yang dibutuhkan, berdasarkan Lucky masuk akal jikalau harga ponsel lipat terbilang mahal.

Meski demikian, ke depannya, bukan mustahil harganya akan turun ketika ada lebih banyak perusahaan membuatnya.



Dia mencontohkan pabrikan TCL, yang kabarnya akan menciptakan smartphone lipat di bawah USD 1.000 (sekitar Rp 14 juta), sehingga beliau yakin harganya bahkan dapat di bawah Rp 10 juta.

"Nanti ketika semakin banyak produsennya, dapat saja di bawah Rp 10 juta. Kalau dihitung-hitung kita beli smartphone, tablet, notebook, ya kesannya malah lebih murah," tutupnya.

No comments:

Post a Comment