![Gambar render dari ponsel layar lipat Microsoft Andromeda. Foto: Istimewa Gambar render dari ponsel layar lipat Microsoft Andromeda. Foto: Istimewa](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/12/03/d1852a50-a5b8-4102-ba77-648e6aa6d6f5_169.jpeg?w=700&q=90)
Jakarta - Belum usang ini, terkuak sebuah laporan yang menyebut Microsoft tengah menggarap sebuah perangkat yang konon berjulukan Andromeda. Itu merupakan ponsel layar lipat yang bisa bermetamorfosis tablet.
Kini, desain dari perangkat tersebut pun terumbar melalui paten yang didaftarkan oleh perusahaan besutan Bill Gates dan Paul Allen itu. Mereka diketahui mendaftarkan patennya di World Intellectual Property Organization (WIPO).
Engsel dari perangkat tersebut jadi fokus dalam paten itu. Salah satu kemampuan istimewanya yaitu memungkinkan layarnya bisa dilipat sampai 360 derajat. Sampai ketika ini, ponsel layar lipat yang berada di pasaran, mulai dari Samsung Galaxy Fold sampai Huawei Mate X, hanya bisa dilipat sampai 180 derajat layarnya.
Di satu sisi, Andromeda akan menjadi sebuah smartphone ketika dilipat secara penuh. Sedangkan ketika arah putarnya diubah, maka ia akan menjadi tertutup tanpa layar, hanya menyisakan sebuah fungsi yang diberi nama user-controllable lock.
Opsi lain yang dimiliki perangkat tersebut adalah, ia bisa memunculkan notifikasi di sisi layar ketika terbuka sedikit. Hal ini berlaku ketika ia dilipat dengan posisi layar berada di bab dalam, sebagaimana detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa (2/4/2019).
Lebih lanjut, Andromeda juga disebut bisa digunakan menyerupai laptop ketika berada di posisi landscape. Jadi, ketika ditekuk, layar bab atas akan berfungsi sebagaimana layar laptop pada umumnya, sedangkan layar bab bawah berfungsi sebagai keyboard virtual.
Dalam paten tersebut, tidak disebutkan spesifikasi yang akan dimiliki oleh Microsoft Andromeda. Menurut laporan yang ada sebelumnya, ia akan masuk ke dalam keluarga Surface, sehingga perangkat ini juga disebut sebagai Surface Phone.
![]() |
![]() |
![]() |
Selain itu, sistem operasi yang dipakainya bukan Windows Phone OS, melainkan Windows normal namun dengan sedikit perubahan. Ada rumor yang menyebut perangkat ini akan memakai prosesor ARM, namun tetap ada kemungkinan Microsoft Andromeda bakal ditenagai chipset dari Intel.
Secara fisik, ponsel layar lipat ini disebut akan berukuran besar sehingga tidak ramah dengan kantong. Menarik untuk dinantikan bagaiamana wujud aslinya kalau memang perusahaan pimpinan Satya Nadella ini memang memproduksi Andromeda.
No comments:
Post a Comment