Bayaran Pendiri Xiaomi Bikin Ternganga !!!

Pendiri Xiaomi, Lei Jun. Foto: REUTERS/Jason Lee
Jakarta - Berapa pendapatan Lei Jun, sang pendiri dan CEO Xiaomi? Memang sangat besar kalau dilihat dari kompensasi yang ia peroleh dari Xiaomi pada tahun 2018 silam.

Dikutip detikINET dari Tech Node, dokumen perusahaan Xiaomi menyebutkan bahwa Lei memperoleh paket kompensasi 10 miliar yuan pada 2018. Jika dirupiahkan di kisaran Rp 21 triliun.

Juru bicara Xiaomi membenarkan bahwa Lei merupakan "karyawan" dengan bayaran paling besar. Selain itu, jajaran administrasi atas Xiaomi juga mendapat bayaran yang tak sedikit.

Lima administrator Xiaomi dengan bayaran terbanyak total mendapat 10,218 miliar yuan. Jauh lebih besar dari total bayaran mereka tahun sebelumnya senilai 196 juta yuan.

Selain honor dan bonus, pendapatan itu masih ditambah jatah saham. Xiaomi pada April 2018 pernah menyampaikan bahwa mereka memperlihatkan 64 juta saham kelas B pada perusahaan terpisah yang dikontrol Lei Jun atas kontribusinya pada Xiaomi.

Seperti diketahui, Lei Jun mendirikan Xiaomi pada 2010 dan ketika ini berada di posisi lima vendor ponsel terbesar dunia berdasarkan riset IDC. Tahun silam, mereka mengalami pertumbuhan penjualan hingga 41,3%. Namun pada kuartal IV 2018, terjadi penurunan pengapalan hingga 25%.

Sekadar dongeng singkat, Lei Jun mendirikan Xiaomi "bersama 14 orang lainnya dalam sebuah ruangan kecil di Beijing". Ada pula sumber lain yang menyebutkan jumlah orang ketika itu delapan orang saja.

Yang pasti, dalam versi manapun, salah satu yang hadir ketika itu yaitu sosok Lin Bin. Kini, bersama Lei Jun sebagai CEO, Lin Bin merupakan pentolan Xiaomi dengan posisi presiden.

Berawal dari perusahaan software, Xiaomi lalu menggarap hardware. Tak cuma kondang dengan formasi smartphone, Xiaomi juga merambah ke perkakas lain. Dari wearable ke laptop, hingga rice cooker dan bohlam, sebagai bab dari ekosistem smart home yang turut ingin ia ciptakan.