Google: Persaingan Ketat, Pixel Sulit Laris - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Google: Persaingan Ketat, Pixel Sulit Laris

Share This



Jakarta - Google punya sebuah alasan untuk merilis ponsel kelas menengah, yaitu kompetisi di kelas atas terlalu tinggi sehingga penjualan Pixel 3 tak terlalu bagus.

Di ajang Google I/O 2019 Mei mendatang, Google diperkirakan bakal merilis Pixel 3a dan 3a XL yang harganya lebih murah ketimbang Pixel 3 dan 3 XL. Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat mengakui adanya tekanan yang terlalu berpengaruh di tingkat ponsel flagship.

Hal itu menjadikan penjualan Pixel 3 lebih rendah pada kuartal terakhir dibanding tahun sebelumnya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (30/4/2019).

Porat memang tak menjelaskan tekanan ibarat apa yang dihadapi, namun sanggup diasumsikan yang dimaksud yakni persaingan ketat dari Apple dan Samsung. Juga harga mahal yang menurunkan minat konsumen, serta pengguna ponsel yang memperpanjang masa pakai ponselnya lebih dari setahun.

Pada kesempatan yang lain, CEO Google Sundar Pichai menerima tekanan dari para investor, di mana mereka mempertanyakan apakah mereka perlu mengkhawatirkan divisi hardware Google alasannya yakni tak memiliki dampak besar pada pemasukan Google, yang bahwasanya masih sangat bergantung pada bisnis iklannya.

Salah seorang analis malah membandingkan lini Pixel dengan bisnis ponsel Microsoft yang gagal total.

Google memang tak memaparkan pemasukannya dari bisnis hardwarenya dalam laporan pemasukan kuartalnya yang terbaru. Namun segmen ini disebut tetap tumbuh meskipun adanya duduk perkara di jumlah penjualan ponsel, yang menerima pemasukan nyaris USD 5,5 miliar pada kuartal ini.

Namun pemasukan yang tinggi itu sanggup saja alasannya yakni peningkatan jumlah penjualan pada perangkat laptop, Chromecast, Google Home, Nest, dan bermacam perangkat lain yang dijual Google.




No comments:

Post a Comment