Resistor adlah komponen elektro yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahaanan / penghambat. Satuan Resistor adlah Ohm (Ω). Ukuran lainnya adlah Watt.
1 Mega Ohm (MΩ) = 1.000 Kilo Ohm (KΩ)
1 Kilo Ohm (KΩ) = 1.000 Ohm (Ω)
Resistor mempunyai gelang warna yang merupakan isyarat ukuran dari resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi :
a. Fixed resistor ( resistor biasa ) adlah resistor yang ukurannya tetap.
b. Variable resistor adlah resistor yang ukurannya sanggup dirubah.
Variable resistor ada 5 jenis yakni :
• Potensiometer • Trimmer Potensio (Trimpot) • NTC (Negative Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil • PTC (Positive Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin besar • LDR (Light Dependence Resistor) : kalau terkena cahaya maka kendala akan mengecil
Fungsi resistor dalam rangkaian elektro :
• Sebagai beban rangkaian • Untuk membagi tegangan atau arus
![Resistor adlah komponen elektro yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahaan Komponen Resistor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6lp7um3HGkfqfYcwUJg-CEmfhB4VmcEqw6IQI3-vPqT-0_QbmSZ_Ede3aR2pavJ7eyaOUuTCVShhSOgxSSdLTJ18yEdAWpFt5EMovL5hisu2sbL8Qi7xMeTUkhDhHpYYVRaq_htSe10E/s320/resistor.jpg)
Simbol Resistor dalam rangkaian :
![Resistor adlah komponen elektro yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahaan Komponen Resistor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH-nvGPVH2gqXrZlbA8jqAEpjyUOP26UHYDoIqloF349lC1p6zML-2CkcGEAktweyTzmsktrcCV-UVG3gl0XLLw_ga72FzJsg6CV6TyRetFN1nEfmnVF9LOqh-GJGnJyr35rcoX1S5iQE/s320/resistor+schem.png)
Berikut daftar isyarat warna resistor :
![Resistor adlah komponen elektro yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahaan Komponen Resistor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKwQzQMzte8m0IFBE3SGo7-6uc5MvyxSBgqXeAde37oTmAk-ZLmbBq0MihAbbYO23GgFVsr-tGvwoCpxBsqByeGL4UwEnogmrSjseUpA6AAEAnfWoRr8S9o2AP0y3h3a_J9mTigTjJgDA/s320/KODE+R.png)
Misal :
![Resistor adlah komponen elektro yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahaan Komponen Resistor](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq8tnTYg7lLLc0sfuJAXHrFsDSPkOss9JvHddyC2XUm6kg0XZXKDyA94N-yejMXqfAKERZTFkkO_ulGW39211FMq0e9HfmT8FRyiMh2heXt2RqlBxY1ze7fUqkywxhDpcnJv-ZaAW8vX4/s320/images.jpeg)
I. Coklat : 1
II. Hitam : 0
III. Merah : 00
IV. Perak : 10%
Jadi nilai resistor tersebut adlah 1000 Ohm atau 1 K Ohm dengan toleransi 10% artinya nilai aslinya sanggup berkisar antara 900 Ohm – 1100 Ohm. Angka 900 didapat dari 1000 – (1000 x 10%) dan 1100 Ohm dari 1000 + (1000 x 10%).
GABUNGAN RESISTOR
Resistor Hubung Seri
Resistor yang dihubungkan seri nilai hambatannya adlah Rt = R1 + R2 + R ...
Misal : 1K Ohm + 1K Ohm = 2K Ohm
Resistor Hubung Paralel
Resistor yang dihubungkan paralel akhirnya adlah 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R .....
Misal : 1K Ohm diparalel dengan 1K Ohm akhirnya adlah 0,5 K Ohm.
Mengukur Resistor Dengan Multi ujiter
1. Pastikan anda sudah melsayakan zerro Ohm adj.
2. Putar batas ukur pada Ohmmeter (pastikan batas ukur lebih tingi atau hampir sama dengan asumsi resistor yang diukur).
3. Hubungkan probe ke masing-masing kaki resistor (bolak balik sama saja)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
Kesimpulan Hasil Pengukuran
1. Jarum menunjuk angka sesuai dengan ukuran aslinya : resistor baik
2. Jarum menunjuk angka lebih besar / kecil dari ukuran aslinya : resistor rusak
3. Jarum tidak bergerak sama sekali : resistor putus
4. Jarum menunjuk angka nol : resistor short
sumber:http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/cara-service-monitor-crt-bab-ii.html Sumber http://ilmuserviskomputer.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment