Memperbaiki Setrika Listrik - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Memperbaiki Setrika Listrik

Share This

“Setrika tidak panas”, ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika ibu, istri, kakak, adik atau si mbok ketika setrikanya rusak. “Coba colokin daerah lain” mungkin itu tanggapan anda kalau ditanya demikian “ kalau masih ngak panas berarti rusak, sudah ganti gres saja” (klo anda sedang tajir atau gres dapat bonus). Kalau lagi kere & bokek ngak ada salahnya kalau ngoprek servis setrika sendiri. Setrika Listrik (dulu ada setrika bukan listrik)tidak terlalu sulit untk diservis atau perbaiki sendiri dan komponennya pun tidak mahal.

Seperti biasa tips siaba untk melsayakan servis atau perbaikan suatu alat elektronik harus mengetahui tips kerja alat tersebut. Setrika listrik terdiri dari komponen-komponen berikut :
  • Heater / pemanas
  • Pengatur panas
  • Fuse (untk merek teretentu menggunakan)
  • Lampuu Indikator
  • Kable  colokan ke PLN

Berikut ini gambar denah setrika listrik yang sering digunakan dirumah.


 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik
 Keterangan Skema :
  1. H, Heater atau pemanas (biasa disebut elemen pemanas setrika).
  2. R, pengatur suhu / panas setrika
  3. L, llampu indikasi
  4. A & B terminal untk ke colokan ke listrik PLN.

Setrika akan menghasilkan panas kalau arus listrik mengalir pada pecahan heater dan kondisi heater juga bagus. Untuk hingga ke pemanas/heater arus listrik melewati bagian-bagian : Kable, fuse (ada yang memakai dan tidak) dan pengatur panas. Jika salah satu pecahan atau komponen tadi rusak atau bermsumberah maka setrika akan hambar alias tidak panas. Dengan memahami tips kerja setrika akan lebih gampang dalam ngoprek setrika rusak.

Hal-hal yang menimbulkan setrika menjadi hambar :

1. Kable colokan (bahasa resminya apa yach...?),
Setrika rusak paling sering pada pecahan ini. Kable setrika sering putus didalam. Biasanya setips fisik terlihat masih manis padahal kalau diujiter kable putus. Kable setrika sering putus alasannya ialah sering tertarik, sering di gulung, tersetrika dll. Untuk mengetahui putus atau tidaknya kable sanggup dicek dengan alat ujiter atau kalau tidak punya ujiter gunakana tips sendiri yang penting sanggup mengetahui kable putus atau tidak (tips paling gampang eksklusif ganti yang gres saja he..he..). Putus kable colokan otomatis arus listrik tidak mengalir, setrika pun dingin. Langkah pertama mengatasi kerusakan pada setrika adlah cek kable colokan.

 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik
Kable putus
2. Fuse
Fuse atau sikring bisanya terletak disalah satu kaki terminal A atau B (lihat skema). Hnya merek-merek tertentu saja yang memakai fuse pada setrika listrik. Biasanya setrika merek Philips yang memakai sikring. Sikring putus menimbulkan arus lsitrik tidak masuk dan setrika pun mati. Langkah kedua mengatasi kerusakan pada setrika adlah cek sikring atau fuse. Trik cek sikring atau fuse putus memakai ujiter atau tips mudahnya coba dijumper atau dilangsungkan tanpa memakai sikring.

3. Pengatur suhu atau panas
Untuk mengatur suhu atau panas pada setrika dilsayakan dengan memutar "tombol pengatur" ke kiri atau ke kanan. Pengatur suhu pada setrika prinsip kerjanya menyerupai saklar (kontaktor) on/off yang dikontrol oleh suhu dan tombol pengatur. Ketika mencapai suhu tertentu "pengatur panas" akan bekerja menjadi off atau on (bisa dilihat pada llampu indikasi). Karena sering on atau off ketika setrika digunakan "mata-mata" saklar pada pengatur panas sering kotor. Kotoran ini sanggup menghambat atau menciptakan pengatur suhu tidak bekerja. Langkah ketiga mengatasi kerusakan pada setrika adlah cek pecahan pengatur suhu. Jika pecahan ini tidak berfungsi arus listrik tidak mengalir ke heater. Indikatornya adlah llampu yang menyala. Kerusakan pada pengatur suhu menimbulkan setrika dingin, membersihkan "mata-mata" dari arang atau kotoran yang melekat salah satu solusinya. Bagian ini relatif jarang rusak.

 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik
Cek pecahan pengatur panas
4. Bagian pemanas atau heater.
Heater merupakan komponen utama sebuah setrika. Heater merubah energi listrik menjadi energi panas.
 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik
Heater setrika



Untuk mengetahui kondisi heater masih manis atau tidak harus memakai ujiter atau diuji eksklusif dengan memberinya arus listrik . Jika bbrapa detik dialiri listrik terasa panas berarti kondisinya masih bagus.
Cek kondisi heater

Jika tidak panas berarti rusak. Untuk menggantinya tinggal congkel sedikit. Ganti dengan model lekukan yang sama biar pas didudukannya. Bagian heater relatif jarang rusak. Langkah terakhir mengatasi kerusakan pada setrika adlah cek pecahan heater.

Trik bongkar setrika listrik :

 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik
Buka tutup belakang, biasanya cuma satu sekrup
 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik
Congkel pengatur suhu, buka sekrup chargering
 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik

 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik

Setelah perbaikan selesai dan setrika ditutup kembali, lsayakan pengecekan apakah ada koneksi atau tidak antara body dengan kable colokan. Untuk menjaga arus bocor biar tidak tersengat listrik ketika menyentuh body setrika disaat digunakan.

 ucapan yang mungkin pernah anda dengar ketika  ibu memperbaiki setrika listrik
Jarum tidak bergerak berarti oke

Bisa juga dengan memakai ujipen, kalau ujipen ditempel di body tidak menyala ketika setrika dicolokan berarti tidak ada arus bocor. Arus bocor pada setrika terjadi alasannya ialah kaki-kaki terminal menyentuh pada body atau serabut-serabut kable melekat pada body.

Selamat ngoprek & hati-hati ke setrum...!
sumber: http://warnetmagic.blogspot.com/2013/07/servis-dan-tips-bongkar-setrika.html

Sumber http://ilmuserviskomputer.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment