Power Supply Unit - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Power Supply Unit

Share This

Power supply unit atau disingkat PSU adlah komponen komputer yang memasok listrik ke komponen lain dalam komputer. Lebih khusus, power supply unit biasanya dirancang untk mengkonversi arus linstrik bolak-balik (AC 220-240V) menjadi arus listrik DC tegangan rendah untk sanggup dikonsumsi oleh komponen internal komputer. Beberapa pasokan listrik mempunyai tombol untk mengubah antara 230 V dan 115 V. Model lainnya mempunyai sensor otomatis untk beralih tegangan input setips otomatis, atau sanggup mendapatkan tegangan antara batas-batas tertentu.

Power supply adlah adlah sebuah piranti elektronika yang mempunyai kegunaan sebagai sumber daya untk piranti lain, terutama dayalistrik. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada bbrapa pencatu daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain.

Pasokan daya komputer yang paling umum digunakan ketika ini adlah bentuk ATX (Advanced Technology Extended). Hal ini memungkinkan pasokan daya yang sanggup saling berbeda bagi aneka macam komponen di dalam komputer. ATX juga dirancang untk menghidupkan dan mematikan memakai sinyal dari motherbord, dan menawarkan sumbangan untk fungsi-fungsi modern ibarat modus stand by yang tersedia di banyak komputer. Spesifikasi terbaru dari PSU ATX standar hingga pada awal 2010 adlah versi 2.xx.

Pasokan listrik Komputer dinilai menurut daya keluaran maksimum. Rentang daya yang tipikal adlah dari 300 W hingga 500 W untk sistem komputer rumah biasa. Dengan tuntutan kebutuhan pasar maka Power supply yang digunakan oleh kebanyakan para gamer ketika ini mulai dari 450 W hingga 1400 W. Sementra untk server bisa memakai power supplu unit dengan daya hingga 2 kW.

Peringkat kekuatan power supply PC tidak bersertifikat resmi hnya sesuai dengan klaim masing-masing produsen. Artinya jikalau mereka menulis 500W maka belum niscaya bahwa dayanya memang konstan 500W, bisa jauh lebih rendah. Oleh lantaran itu ketika membeli power supply unit belilah yang bersertifikat resmi, artinya tidak diragukan daya dan stabilitasnya.

Efisiensi Power Suply Unit

Pasokan listrik Komputer umumnya sekitar 70-75% efisien. Itu berarti supaya power supply 75% efisien untk menghasilkan output 75 W DC akan memerlukan 100 W input AC dan menghilangkan sisanya 25 W berupa panas. Pasokan listrik yang berkualitas tingi sanggup lebih dari 80% efisien; PSU yang efisien energi lebih sedikit membuang energi menjadi panas, dan membutuhkan anutan udara kurang dingin, dan sebagai hasilnya akan lebih tenang. Konon kabarnya pasokan listrik Server Gugle lebih dari 90% efisien, pada 2 server HP pasokan listriknya telah mencapai efisiensi 94%. Standar PSUs yang dijual workstation server mempunyai efisiensi sekitar 90%, pada tahun 2010.
Sangat penting untk menyesuaikan kapasitas power supply dengan kebutuhan daya komputer. Efisiensi energi pasokan listrik akan turun setips signifikan pada beban rendah. Umumnya efisiensi puncak beban sekitar 50-75%. Kurva bervariasi dari satu model ke model lain. Sebagai hukum mudah untk pasokan listrik standar biasanya sempurna untk membeli power supply yaitu bahwa konsumsi yang dihitung dari komputer seseorang adlah sekitar 60% dari kapasitas nilai pasokan yang disediakan. Artinya konsumsi maksimum yang dihitung dari komputer tidak melebihi peringkat kapasitas pasokan.
BAGIAN - BAGIAN DALAM POWER SUPPLY UNIT PC ANDA
Ini ia - Bagian Dalam Power Supply PC Anda
Merah ( red ) : memperlihatkan Voltase + 5 V
Putih ( white )  : Untuk memperlihatkan Voltase  – 5 V
Hitam ( black ): Ground (  0 v )
Kuning ( yellow ) : untk voltase + 12 V
Biru ( blue )      : Untuk – 12 V
Ungu ( purple )    : + 5 V ( stand by )
Oranye (orange ) : untk + 3 , 3 V
Hijau ( green ) : DC ON
Coklat ( brown ) : sense ( pemberi tanda ke motherbord komputer ).
  
Mungkin sudah banyak yang mengetahui tips mengukur tegangan power supply  , bisa dengan AVO meter dsb. Tapi power supply komputer tidak bisa pribadi diukur sebelum dalam posisi on ( cirinya fan power supply berputar ).

Untuk menciptakan on power supply selain ditancapkan komputer , kita bisa gunakan tips :
* Tancapkan kable AC ke Listrik jala-jala , Hubungkan kable yang berwarna hijau dengan kable yang berwarna hitam. Trik menghubungkan terserah , bisa dengan kable kecil ataupun potongan timah solder. Bila sudah dihubungkan maka bila power supply dalam keadaan normal ( tidak rusak ) maka fan ( kipas angin ) power supply akan berputar dan power supply bisa digunakan untk aneka macam keperluan , contohnya untk power supply tv external

Perbaiki Sendiri Kerusakan POWER SUPPLY pada PC Anda
Perhatikan Bagian Kapasitor (ELCO) Bila permukaannya tidak rata lagi, berarti ELCO/ Capacitor dimaksud sudah tidak sehat.
Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untk mengaktifkan motherbord. Daya maksimal yang sanggup di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN.
Dengan efisiensi yang sangat tingi power supply ini sekitar 200 watt sanggup menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A untk keperluan peralatan digital motherbord, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherbord.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada ketika kelistrikan yang di butuhkan meningkat hingga limit. Kerusakan yang sering terjadi yaitu jawaban beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain.
Gangguan paling fatal untk untk power supply yaitu bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Trik mudah untk memperbaiki power supply komputer sanggup di lsayakan sebagai berikut :
[1]. Lepaskan kotak power supply dari chargersing supaya memudahkan menyidik rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kable dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil menyidik fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar sanggup diketahui.
Bersihkan Bekas Lem untk menyidik koneksi Kable dengan Board - Adakah kebocoran di sisi ini.
[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur korelasi kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus memperlihatkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter memperlihatkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melsayakan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, lantaran batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan pecahan lain.
[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti gres tetapi masih juga tidak sanggup mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan menyidik transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya setips PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lsayakan investigasi kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, supaya karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang pribadi meratakan arus listrik AC pada pecahan masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau korelasi singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply setips keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jikalau tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan alhasil power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor gres jikalau dari pengeujian transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di ujit akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti gres dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tingi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan lantaran panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kable-kable ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih cantik lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga korelasi kable atau kaki komponen yang mungkin longgar sanggup di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan sanggup bekerja normal kembali.
[7]. Komponen aktif yang pengeujiannya tidak sanggup di lsayakan dengan multimeter adlah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hnya di ujit dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
[8]. Bila proses investigasi dan pergantian komponen yang rusak sudah dilsayakan setips keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kable yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kable warna hitam (ground). Bila pamemory rameter tegangan pada kable-kable tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherbord atau beban lengkap ibarat semula, cobalah sekali lagi.


Diagmemory ram Electronik Power Supply - Komputer { Model Lama }
Diagmemory ram Blok - Power Supply Komputer yang Baru
 
 * Gimana Menguji Power Supply Komputer ?
Untuk menguji power supply kita masih berfungsi dengan baik yang harus diperhatikan adlah hal sbb :
·         Apakah kable daya sudah terpasang ke listrik dengan baik ?
·         Apakah outlet listrik yang kita gunakan hidup ?
·         Apakah tegangan listrik yang digunakan sudah benar sesuai dengan PSU ? Yang harus kita perhatikan bahwa tegangan listrik untk kawasan indonesia memakai 220 Volt, apakah PSU juga mendukung tegangan yang benar ?
·         Pastikan semua kable power terpasang dengan benar ke Motherbord, Panel Indikator, dan ke Perangkat Keras lainnya.
Nah jikalau hal diatas sudah diperhatikan, kita bisa memastikan seharusnya tidak ada permsumberahan dengan PSU. Jika power supply masih mengalami kendala, coba dilepas PSU dari motherbord. Berarti kita akan menguji PSU dengan tips manual.
Sesuai dengan topik kita adlah gimana menguji bahwa PSU tersebut hidup ?
Triknya mudah, perhatikan konektor ATX yang berjumlah 20 pin pada PSU. Kita cari pin yang bernomor 14 dan 15 dari konektor tersebut (pin 14 warna kablenyaHijau). Karena pin 14 merupakan PS ON bagi PSU berjenis ATX. Kemudian gabungkan kedua pin tersebut dengan memakai kawat atau yang sejenisnya. Jika PSU hidup, berarti Power supply kita tidak mengalami kerusakan. Berarti kerusakan bukan pada Power Supply Unit kita.
·         CIRI – CIRI POWER SUPPLY PC YANG BERKWALITAS
1.       Harga Lumayan Mahal

Untuk 350 Watt harga berkisar Rp. 400 ribu, 400 Watt harga berkisar Rp. 450 ribu hingga dengan Rp.500 ribu, sedangkan 500 Watt harga berkisar Rp. 600 ribu hingga dengan Rp. 850 ribuan. Untuk wattage yang lebih besar, harga dipastikan lebih mahal lagi. Harga mahal ini merupakan kompensasi dari komponen yang memang mempunyai kualitas yang cantik dan lebih tahaan lama.

2. Berat power supply lebih dari power supply biasa

Setips fisik, bobot power supply yang baik lebih berat dari yang biaa saja. Hal ini disebabkan lantaran power supply yang cantik memakai materi – materi terpilih, contohnya kable-kablenya mempunyai serat tembaga yang lebih tebal, kapasitor yang ada didalamnya memakai kapasitor yang lebih banyak jumlahnya, dan lilitan kable pada kumparan-kumparannya pun lebih banyak. Selain itu, power supply yang bagus, biasanya memakai kable berlapis yang sering disebut dengan cable sleeving.
3. Memiliki UL Number
UL number merupakan tanda produsen sebuah power supply. Dengan mengetahui identitas produsen/pabrik power supply tersebut kita sanggup mengetahui apakah kualifikasi produknya telah bersertifikasi internasional. UL Number ini sanggup di cek setips online lewat situs : http://www.ul.com/database/.

4. Memiliki label spesifikasi voltase dan ampere yang digunakan, menempel di body power supply

Jika kita mengukur dengan Voltmeter atau Ampere meter, spesifikasi yang ada pada label tersebut sama persis dengan yang hasil pengukuran yang tertera.


5. Mempunyai kemampuan lain, misalnya:
- Active PFC (Power Factor Correction), yaitu rangkaian khusus yang digunakan untk mengukur seberapa efisien komsumsi daya listrik.
- Over Voltage Protection, yaitu kemampuan power supply untk mencegah kerusakan komponen yang terhubung lantaran adanya lonjakan voltase listrik yang tiba-tiba.
- Continuous Output, yaitu kemampuan power supply untk menawarkan daya setiap ketika dibutuhkan.
- Dan kemampuan lain yang biasanya berbeda-beda sesuai merk.
 KONEKTOR PADA POWER SUPPLY UNIT

Konektor 20 pin ATX :20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherbord atx. Jika motherbord Anda mempunyai slot untk 20 pin konektor yang diharapkan untk Motherbord.
Konektor 24 pin ATX : ATX 20/24 pin konektor digunakan untk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherbord. Versi usang dari ATX motherbord masih memakai ATX 20 pin konektor, jikalau kita memakai motherbord yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan pecahan kedua 4 pin. Jika kita memakai motherbord yang gres maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.

Molex Connector : Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi hard disk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga menciptakan fan / kipas pendingin, llampu-llampu dan asesoris lainnya memakai konektor ini. Konektor ini mempunyai 4 kable yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna mempunyai sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
floppy Connector : terdapat 4 pin konektor floppy untk pasokan daya ke floppy drive yang terdapat di komputer.
Aux Connector : Perhatikan pada motherbord dan lihat apakah ada slot yang mendapatkan 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untk itu maka kemungkinan kita akan membutuhkannya.
ATX 12V (Intel) 4 pin connector : Konektor ini kebanyakan digunakan oleh para pengguna yang memakai Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adlah sebagai penyedia tenaga komplemen sebesar 12 V untk Pentium 4 CPU. Makara pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherbord juga sudah memakai konektor ATX 12V ini.
6 pin PCI-E connector : Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untk semua PC. Biasanya orang yang memakai PSU ini adlah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hnya digunakan sebagai penambah daya untk video card yang memakai slot PCI Express. Jika kita memakai Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus mempunyai PSU yang mendukung untk konektor ini.
SATA Power connector : Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
sumber:http://juliandewacomputer.blogspot.com/2011/08/power-supply-unit.html

Sumber http://ilmuserviskomputer.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment