Oracle VM VirtualBox atau yang lebih dikenal dengan VirtualBox adlah sebuah mesin virtual (virtual machine) yang sanggup dipakai untk menjalankan sistem operasi tambahan di dalam sistem operasi utama. Sebagai contoh, Saya memakai sistem operasi Windows (sistem operasi utama) yang terpasang di leptop Saya, Saya juga sanggup memasang sistem operasi lain ibarat Linux Ubuntu (sistem operasi tambahan) yang di jalankan di dalam sistem operasi Windows dengan memakai mesin virtual.
Jika Anda masih tergolong awam untk sanggup menginstall sistem operasi atau ingin sekedar mencoba memakai sistem operasi lain, maka Anda sanggup memakai mesin virtual. Dengan memakai mesin virtual, Anda tidak perlu tsayat lagi kehilangan data pada sistem operasi utama, alasannya yaitu mesin virtual ini tidak mengganggu sistem operasi utama.
Seperti yang Saya bilang tadi, VirtualBox adlah salah satu mesin virtual yang sanggup Anda gunakan setips gratis. Selain itu VirtualBox ini sudah mendukung versi 32bit dan 64bit, VirtualBox ini sanggup dipakai untk menjalankan sistem operasi lain atau tambahan, mulai dari Windows, macOS, Linux, dan Solaris, serta mendukung untk tiap versi sistem operasi, mulai dari Windows (Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows NT 4, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Windows Vista, Windows 2008, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows 2012, Windows 10 dan Windows 2016), Linux (Linux 2.2, Linux 2.4, Linux 2.6, Arch Linux, Debian, openSUSE, Fedora, Gentoo, Mandriva, Turbolinux, Ubuntu, Xandros dan Oracle), dan lain-lainnya.
Pada kesempatan kali ini Saya akan menjelaskan tips memakai VirtualBox di sistem operasi Windows, mulai dari proses insta'lasi hingga dengan menjalankan sistem operasi di mesin virtual.
1. Trik Instal VirtualBox di Windows
Sebelum melsayakan insta'lasi, kita terlebih dahulu untk mendownload VirtualBox, Anda sanggup mendownloadnya melalui WEBsite resminya disini.
Setelah final terdownload filenya, silahkan klik dua kali pada file VirtualBox yang tadi di download, maka akan terbuka jendela selamat datang, klik tombol Next untk proses selanjutnya.
Pada bab ini, kita sanggup menetukan komponen apa saja yang ingin kita install atau tidak, mulai dari pertolongan terhadap USB, jaringan hingga script Phyton untk Virtual Box API. Pada bab ini juga kita sanggup menentukan lokasi untk menyimpan file insta'lasi VirtualBox. Kita biarkan saja komponen dan lokasi penyimpanan VirtualBox ke default dan klik tombol Next untk proses selanjutnya.
Pada bab ini, kita sanggup menentukan tips untk mengakses VirtualBox apakah melalui start menu, shortcut yang berada di desktop atau melalui shortcut yang berada di quick launch bar. Jangan lupa untk mencentang Register file associations semoga file dengan ekstensi terkait VirtualBox dikenal oleh sistem operasi Windows. Klik tombol Next untk proses selanjutnya.
Pada jendela selanjutnya akan muncul peringatan, bahwa untk menginstal fitur Oracle VM VirtualBox Networking akan menonaktifkan kartu jaringan untk sementra dan akan diaktifkan kembali dikala proses insta'lasi telah final dilsayakan. Klik tombol Yes untk menyetujuinya.
VirtualBox sudah mempunyai isu yang dibutuhkan dan siap untk menginstall. klik tombol Install untk memulai proses insta'lasi VirtualBox.
Proses penyalinan file dan isnta'lasi sedang dilsayakan, tunggulah bbrapa dikala hingga proses insta'lasi telah selesai.
Akan muncul jendela yang menginformasikan bahwa insta'lasi VirtualBox telah final dilsayakan. Pada bab Start Oracle VM VirtualBox ... biarkan saja tercentang, untk eksklusif membuka aplikasi VirtualBox. Klik tombol Finish untk keluar dari proses insta'lasi dan eksklusif membuka aplikasi VirtualBox.
2. Membuat Virtual Machine di VirtualBox
Sebelum memulai untk menciptakan mesin virtual (virtual machine), kita terlebih dahulu untk menyiapkan sebuah sistem operasi, baik itu Windows, Linux dan lain-lainnya.Saya sudah menyiapkan sistem operasi yang nanti akan Saya jalankan pada mesin virtual, yaitu Linux Ubuntu. Untuk Anda yang ingin menginstall Linux Ubuntu di mesin virtual, silahkan download terlebih dahulu Linux Ubuntu disini.
Jika Anda sudah menyiapkan sistem operasi yang nanti akan kita jalankan pada mesin virtual, maka kini kita akan menciptakan mesin virtual di VirtualBox.
Silahkan buka terlebih dahulu aplikasi VirtualBox, kemudian klik tombol New pada bab atas kiri screen untk menciptakan mesin virtual.
Akan muncul jendela baru, pada jendela ini Anda akan diminta untk memasukkan Name, Type dan Version sistem operasi yang nanti akan dijalankan pada mesin virtual. Pada bab Name silahkan masukkan nama sistem operasi yang nanti akan dijalankan, disini Saya kasih nama "Ubuntu", pada bab Type pilihlah tipe yang sesuai dengan sistem operasi yang nanti akan di jalankan, alasannya yaitu nanti Saya akan menjalankan Linux Ubuntu (64-bit), maka Saya pilih Linux dan pada bab Version pilihlah versi yang sesuai dengan sistem operasi yang nanti akan dijalankan, pada bab ini Saya pilih Ubuntu (64-bit). Jika sudah selesai, silahkan klik Next untk proses selanjutnya.
Pada bab ini Anda diminta untk menentukan ukuran Memory RAM yang akan di alokasikan untk mesin virtual. VirtualBox memperlihatkan rekomendasi ukuran sesuai dengan sistem operasi yang nanti akan dijalankan, namun Anda sanggup menentukan ukuran Memory RAM sesuai dengan kebutuhan Anda. Semakin besar ukuran Memory RAM yang Anda alokasikan, maka semakin lancar pula sitem operasi berjalan pada mesin virtual. Namun Anda perlu menyisihkan sebagian Memory RAM untk sistem operasi utama semoga tetap berjalan dengan normal. Setelah final klik tombol Next untk proses selanjutnya.
Pada bab ini Anda akan diberikan 3 pilihan untk menciptakan virtual hard disk yang akan dipakai untk sistem operasi nantinya. Berikut ini klarifikasi dari 3 pilihan yang tersedia :
1. Do not add a virtual hard disk : Pilihan ini dipakai untk tingkat mahir, dimana virtual hard disk akan dibentuk dalam setting terpisah sehabis pembuatan mesin virtual telah selesai.
2. Create a virtual hard disk now : Pilihan ini dipakai untk menciptakan virtual hard disk bersamaan dengan pembuatan mesin virual.
3. Use an existing virtual hard disk file : Pilihan ini dipakai untk menciptakan virtual hard disk yang sudah pernah Anda buat.
Pada referensi kali ini, alasannya yaitu kita belum mempunyai virtual hard disk dan belum sanggup memakai virtual hard disk tingkat mahir, maka kita pilih Create a virtual hard disk now dan tekan tombol Create.
Pada bab ini, kita sanggup menentukan softawre virtualisasi yang akan kita gunakan. Terdapat 3 pilihan softawre virtualisasi, yaitu :
- VDI (Virtual Disk Image) adlah Virtual Format Drive yang dipakai oleh VirtualBox, dengan ini pengguna sanggup menjalankan progmemory ram yang ditulis untk sistem operasi yang berbeda dalam lingkungan virtual kecepatan tingi.
- VHD (Virtual Hard Disk) merupakan file gambar hard disk yang dipakai oleh Microsoft Windows Virtual PC, untk menyimpan data dalam file tunggal yang bertindak sebagai hard disk individu. VHD sanggup dipakai untk menginstal bbrapa sistem operasi pada satu PC, untk melsayakan pengujian sistem operasi atau menjalankan aplikasi yang lebih tua.
- VMDK (Virtual Machine Disk) adlah Virtual Disk yang menyimpan isi dari mesin virtual hard disk VMware, sanggup diakses sebagai hard disk fisik dengan memakai perangkat lunak VMWare.
Pada bab ini Anda akan diminta untk menentukan gimana virtual hard disk tersimpan pada hard disk. Terdapat 2 pilihan yang tersedia, yaitu :
- Dynamically allocated, memakai kapasitas hard disk fisik menurut jumlah hard disk virtual, tidak menurut ukuran yang telah ditentukan.
- Fixed size, kapasitas hard disk fisik yang dipakai menurut kapasitas hard disk virtual yang dibuat.
Pada bab ini Anda sanggup menentukan ukuran hard disk virtual Anda. Silahkan atur ukuranya sesuai dengan kebutuhan Anda dan ada baiknya menyesuaikan dengan sitem operasi yang nanti akan dijalankan dan dihentikan melebihi kapasitas penyimpanan hard disk Anda. Pada referensi kali ini Saya menentukan ukuran hard disk virtual sebesar 20 GB dan kemudian klik tombol Next untk proses selanjutnya.
Oke hingga disini, kita telah berhasil menciptakan mesin virtual. Sekarang kita akan menjalankan sistem operasi pada mesin virtual.
3. Menjalankan Sitem Operasi pada Mesin Virtual
Setelah final menciptakan mesin virtual, yang harus Anda lsayakan selanjutnya yaitu menjalankan mesin virtual yang telah kita buat tadi. Pilihlah mesin virtual yang tadi kita buat dan kemudian klik tombol Start untk menjalankan mesin virtual.
Akan muncul jendela baru, alasannya yaitu kita belum memasukkan file ISO pada settingan, maka kita akan diminta untk memasukkan terlebih dahulu file ISO. Klik tombol ikon folder untk memasukkan file ISO.
Carilah lokasi file ISO itu berada, jikalau sudah ketemu filenya silahkan klik file tersebut kemudian tekan tombol Open. Pastikan juga Type dan Version file ISO sesuai dengan yang kita atur tadi.
Klik tombol Start untk mulai menjalankan Linux Ubuntu atau sistem operasi yang Anda pilih.
Berikut ini tampilan awal Linux Ubuntu dikala pertama kali dijalankan.
Mulai dari sini Anda sanggup menginstall Linux Ubuntu layaknya pada PC.
No comments:
Post a Comment