Acer Predator Helios 500, Sangar Berkat Amd Ryzen 7

Foto: Istimewa
Jakarta - Segmen laptop gaming dipastikan makin bergairah. Pasalnya Acer belum usang ini mengumumkan perangkat terbarunya yang berjulukan Helios 500. Yang membuatnya menarik adalah, laptop gaming ini hadir dengan bermodalkan prosesor AMD Ryzen 7 yang menjanjikan performa mumpuni.

Tapi tak cuma itu, lantaran Acer juga menyempurnakannya dengan penggunaan chip grafis yang tak main-main. Produsen asal Taiwan ini membenamkan Radeon RX Vega 56 yang siap melibas semua game yang ada ketika ini.

Ditambah lagi, Helios 500 turut mengatakan desain yang menonjolkan kesan gahar. Siapa pun gamer yang pertama kali melihat laptop ini akan dibentuk terkagum-kagum dengan desain yang diusungnya. Benar-benar kental nuansa gaming!

detikINET sendiri berkesempatan mengulas sedikit lebih dalam laptop gaming seharga Rp39 juta ini. Dengan banderol setinggi itu, Helios 500 pastinya menjanjikan performa yang yang tak main-main.

Desain gahar khas Predator

Di sektor desain, Helios 500 benar-benar memperlihatkan kelasnya. Tampil dengan desain berotot, laptop gaming ini seakan berusaha menggambarkan performa yang dimilikinya. Sebagai laptop gaming, Helios 500 punya dimensi yang cukup tebal. Ditambah lagi ukuran layarnya mencapai 17,3 inci.

Foto: Istimewa

Dengan ukuran tersebut, Helios 500 memang bukan laptop gaming yang bisa praktis dibawa-bawa. Meski begitu hal tersebut memberi laba pada tampilan layar yang lebih luas dan penggunaaan keyboard full size.

Apalagi Acer juga mendesain keyboardnya makin yummy dilihat berkat backlit biru yang berpendar di balik tombol-tombol. Sementara untuk tombol WASD, Acer sengaja melingkarinya dengan bingkai biru sebagai tombol wajib gamer. Bingkai yang sama juga hadir di bab trackpad sebagai pemanis.

Foto: Istimewa

Sayangnya penempatan trackpad yang terlalu ke kiri menciptakan palm rest untuk tangan kiri jadi agak terbatas sehingga kurang nyaman. Tapi mengingat penggunaan laptop gaming kerap disandingkan dengan mouse gaming, problem ini jadi tak terlalu mengganggu.

Bagian menarik lainnya ada di bab belakang. Desain kolam grill di mobil-mobil sport menambah kesan gahar pada Helios 500. Menariknya lagi, tampilan tersebut bukannya tanpa fungsi lantaran merupakan lubang pembuangan panas dari dalam laptop.

Foto: Istimewa

Sementara untuk speaker diposisikan di sisi depan namun agak menjorok ke dalam. Selain itu, Acer juga menyematkan subwoofer di bab bawahnya. Jadi, disarankan menempatkan Helios 500 di permukaan yang rata sehingga mengatakan rongga untuk subwoofer supaya sanggup bekerja optimal menghasilkan efek bunyi yang ciamik.

Foto: Istimewa

Untuk konektivitas, Helios 500 menyediakan tiga port USB 3.0, dua port USB Type-C, HDMI, jack audio 3,5 mm dan mic, serta port LAN.

Spesifikasi dewa

Dengan banderol yang mencapai Rp39juta, tak mengejutkan kalau Helios 500 dibekali spesifikasi yang tak main-main. Sebagai sentra komputasinya, Acer menentukan prosesor AMD Ryzen 7 2700 yang berteknologi 8 core (16 thread) dan telah mengusung pabrikasi 12 nm.

Makin ciamik kala Helios 500 turut dipadukan dengan penggunaan chip grafis Radeon RX Vega 56 dengan VRAM yang mencapai 8 GB. Sementara untuk besaran RAM, Acer membekalinya dengan ukuran 16 GB pada konfigurasi jalan masuk ganda. Gamer juga masih bisa meningkatkannya hingga 64 GB bila dibutuhkan.

Sedangkan sebagai media penyimpanan, Helios 500 dipercayakan pada SSD jenis NVMe berkapasitas 256 GB, yang masih bisa didongkrak hingga 512 GB x2. Tak hanya itu, Acer juga masih menyematkan HDD berukuran 1 TB untuk menyimpan data lain-lain.

Beralih ke layar, laptop gaming umumnya identik dengan tampilan yang luas. Begitu pun Helios 500 yang dibekali bentang layar seluas 17,3 inci. Namun yang membuatnya makin menarik yaitu dukungan terhadap refresh rate 144 Hz.

Alhasil, tampilan grafis dalam game pun dijanjikan makin terasa realistis ketika dimainkan di Helios 500. Apalagi layar ini juga telah mendukung fitur Radeon FreeSync.

Benchmark

Berbekal spesifikasi 'dewa', pastinya bikin ingin tau menyerupai apa performa yang bisa ditawarkan oleh Helios 500. Untuk membuktikannya, pengujian pun dilakukan memakai aplikasi benchmark 3DMark, tepatnya yaitu Fire Strike.

Bagaimana hasilnya? Memuaskan! Praktis saja bagi Helios 500 mencatatkan skor di kisaran 14.200-an. Lebih spesifiknya, laptop gaming ini bisa mencatatkan 88 fps untuk pengujian grafis 1 dan 71 fps untuk pengujian grafis 2.

Foto: Istimewa

Tapi 3DMark bukan satu-satunya pengujian dilakukan. Khusus untuk pertanda kemampuan prosesornya, aplikasi benchmark yang dipilih selanjutnya yaitu Cinebench R15. Dalam pengujian ini prosesor benar-benar sepenuhnya dimanfaatkan untuk melaksanakan render, tanpa pertolongan chip grafis.

Dan kesannya lagi-lagi memuaskan! Prosesor AMD Ryzen 7 2700 sukses mencatatkan skor yang tidak mengecewakan tinggi, yakni 1.440. Raihan ini bahkan bisa mengimbangi skor yang dicatatkan oleh Intel Core i7 8700K yang berjalan pada kecepatan 4.65 GHz bila melihat pada ranking hwbot. Padahal kecepatan Ryzen 7 2700 hanya berada di angka 3,2 GHz.

Foto: Istimewa

Melihat hasil kedua pengujian di atas, rasanya pembuktian memakai game tak harus dilakukan. Kedua raihan sudah cukup pertanda performa Helios 500. Apapunn game-nya, rasanya cukup praktis dilibas oleh laptop gaming ini.

Tapi dengan catatan, resolusi maksimal yang direkomendasikan yaitu full HD (1.920 x 1.080 pixel). Resolusi di atas itu juga dimungkinkan, menyerupai 2K atau bahkan 4K, namun gamer harus sedikit melaksanakan pembiasaan dari dalam game demi mengantisipasi penurunan fps.

Opini: Tanpa cela, tapi..

Melihat aneka macam fitur yang ditawarkan, Helios 500 dipastikan yaitu idaman semua gamer. Mulai dari tampilannya yang gahar, spesifikasi tuhan yang diusungnya, hingga performanya berhasil pertanda kalau laptop gaming ini seakan tanpa cela.

Jadi bagi gamer yang tak mau repot-repot menentukan laptop gaming terbaik, Helios 500 yaitu jawabannya. Tapi bukannya tanpa kekurangan, lantaran sebagai laptop gaming, perangkat ini benar-benar punya dimensi dan bobot yang lumayan. Bahkan cenderung berat.

Hal ini mengakibatkan Helios 500 bukan tipe laptop gaming yang bisa dibawa-bawa alias dedicated hanya untuk di rumah. Kalau pun terpaksa ingin membawanya, berarti harus siap memboyong bobot yang lumayan. Apalagi ditambah charger-nya yang tak kalah berat.

Selain itu banderol laptop ini juga terbilang cukup tinggi. Dengan banderol mencapai Rp39 juta, pastinya sasaran konsumennya cukup terbatas. Tapi di sisi lain, mempunyai Helios 500 akan menjadi kebangaan tersendiri.

Apalagi laptop gaming ini hadir dengan aneka macam fitur dan performa terbaik. Sehingga gamer tak perlu berpikir panjang untuk menjalankan game apapun. Tinggal instal saja!