Mufti Malaysia Minta Pubg Dilarang, Menporanya Tak Sepakat - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Mufti Malaysia Minta Pubg Dilarang, Menporanya Tak Sepakat

Share This
Mufti Malaysia minta PUBG dilarang, tapi Menpora Malaysia tak sepakat. (PUBG. Foto: istimewa)Mufti Malaysia minta PUBG dilarang, tapi Menpora Malaysia tak sepakat. (PUBG. Foto: istimewa)

Jakarta - Wacana pelarangan game PUBG menyeruak di negara tetangga, Malaysia. Mufti atau pemuka agama Islam di Negeri Sembilan, Datuk Mohd Yusof Ahmad, meminta supaya pemerintah Malaysia mempertimbangkan pelarangan PUBG alasannya yaitu berdampak negatif pada anak muda.

"Saya yakin game ini dirancang dengan sengaja dalam waktu yang lama. Tujuannya untuk membentuk pikiran anak muda menikmati peperangan, untuk bertikai dan terlibat dalam acara yang kejam," kata ia yang dikutip detikINET dari New Strait Times.

Dia menambahkan game itu tidak cocok untuk umat Muslim dan perlu dicekal alasannya yaitu begitu gampang dimainkan oleh siapapun, baik di laptop ataupun ponsel. "Pemerintah harus mengawasinya alasannya yaitu game kini dimasukkan sebagai bab dari esport," tandasnya.




"Bukan mustahil senjata suatu hari nanti akan gampang diakses. Pikirkan konsekuensinya kalau PUBG menjadi bab dari hidup anak muda kita," tambah Ahmad.

Video: MUI Jabar Pertimbangkan Fatwa Haram Game PUBG

[Gambas:Video 20detik]



Tapi di pihak lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia (Menpora) Syed Saddiq Syed Abdul Rahman menilai PUBG tidak seharusnya disalahkan untuk agresi kejahatan. Termasuk kalau ada pihak yang menghubungkannya dengan penembakan keji di New Zealand.

"Percayalah, apakah ada atau tidak game online semacam itu, orang dengan keyakinan ekstrim akan tetap melaksanakan agresi kekerasan," kata dia.




Pelaku penembakan kabarnya terpengaruh oleh PUBG. "Insiden ini lebih besar dari itu. Kita harus menghormati mereka yang kehilangan nyawa, tapi jangan terlalu cepat menyalahkan game online," paparnya.

"Apakah berarti kita juga harus melarang semua game dengan elemen tembak-tembakan? Bahkan sebelum PUBG ada, agresi semacam itu terjadi," pungkas dia.



No comments:

Post a Comment