9 Tahun Lalu, Lei Jun Cs Dirikan Xiaomi - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

9 Tahun Lalu, Lei Jun Cs Dirikan Xiaomi

Share This
Bersama sejumlah orang, Lei Jun mendirikan Xiaomi sempurna 9 tahun kemudian pada hari ini. (Foto: REUTERS/Jason Lee)
Bersama sejumlah orang, Lei Jun mendirikan Xiaomi sempurna 9 tahun kemudian pada hari ini. (Foto: REUTERS/Jason Lee)

Jakarta - Xiaomi sekarang kondang sebagai salah satu vendor smartphone top dunia. Hari ini sempurna 9 tahun lalu, Xiaomi berdiri. Awalnya hanya sebagai custom ROM Android.

Pada 6 April 2010 lampau, Xiaomi didirikan oleh sejumlah orang. Yang paling populer tentu saja ialah Lei Jun, yang dikala itu sudah "punya nama" sebagai mantan CEO Kingsoft.

Ada sejumlah perbedaan mengenai siapa saja sosok yang hadir bareng Lei Jun dikala Xiaomi diproklamirkan. Jumlahnya macam-macam.

Menurut GizCHina.com, Lei Jun mendirikan Xiaomi "bersama 14 orang lainnya dalam sebuah ruangan kecil di Beijing". Ada pula sumber lain yang menyebutkan jumlah orang dikala itu delapan orang saja. Yang pasti, dalam versi manapun, salah satu yang hadir dikala itu ialah sosok Lin Bin. Kini, bersama Lei Jun sebagai CEO, Lin Bin merupakan pentolan Xiaomi dengan posisi presiden.

Pada awal kelahirannya, Xiaomi cuma fokus untuk menghadirkan sebuah custom ROM yang berbasis Android-nya Google. Fokus itu pula yang menginspirasi logo Xiaomi: MI, alias Mobile Internet.

Hari Ini 9 Tahun Lalu, Lei Jun cs Dirikan XiaomiFoto: REUTERS/Jason Lee

Berawal dari sebuah perusahaan software, Xiaomi kemudian tumbuh-kembang menggarap hardware. Tak cuma kondang dengan formasi smartphone, Xiaomi juga merambah ke perkakas lain. Dari wearable ke laptop, sampai rice cooker dan bohlam, sebagai bab dari ekosistem smart home yang turut ingin ia ciptakan.

Di ranah smartphone, Xiaomi juga terus melaksanakan pengembangan. Bukan cuma berusaha melaksanakan inovasi, salah satunya lewat ponsel layar lipat yang sudah dipamerkannya, melainkan juga dengan cara merilis sub-brand. Yang teranyar Xiaomi me-"mandiri"-kan Redmi sebagai sub-brand yang akan fokus ke smartphone ramah kantong. Merek smartphone Xiaomi sendiri terindikasi akan mulai lebih banyak membidik segmentasi ponsel cerdas level atas.

Secara umum, kemampuan Xiaomi merilis ponsel "perusak harga" -- murah dengan spek tinggi -- sanggup memikat konsumen. Tak sedikit yang lantas jadi fans berat, mengusung identitas Mi Fans. Hal ini turut mengantar Xiaomi sukses masuk lima besar merek smartphone top dunia. Di India, Xiaomi bahkan sedang jadi penguasa.

Akan tetapi, tak semuanya mulus-mulus saja buat Xiaomi. Salah satu yang acapkali dikritik dari Xiaomi ialah taktik flash sale-nya. Di Indonesia, stempel "ponsel gaib" juga acapkali harus disandang produk-produk Xiaomi.

Selain itu, MIUI yang berjalan di atas OS Android pada smartphone-smartphone Xiaomi pun rutin disindir alasannya ialah kehadiran iklan di dalamnya -- walaupun hal ini kabarnya sudah berencana dibenahi oleh Xiaomi.

Apapun, Xiaomi tetap sudah ikut berkontribusi pada semesta Android. Penetrasi ponsel-ponselnya, secara khusus pada segmen menengah ke bawah, ikut memicu vendor lain tidak mau kalah. Konsumen dijamin takkan kekurangan pilihan, bahkan mungkin malah jadi kebingungan.


No comments:

Post a Comment