Komfigurasi Defaul Routing Cisco - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Komfigurasi Defaul Routing Cisco

Share This
KOMFIGURASI DFVAUL ROUTING CISCO




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Bertemu lagi dengan aku Rizki Arohmansyah, kali ini aku akan membahas konfigurasi default routing di cisco.

A. LATAR BELAKANG
Ya alasannya ialah antara router di sebuah perusahaan harus sanggup saling bekomunikasi, supaya sanggup memmudahkan dikala memonitoring.

B. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar router sanggup saling berhubungan/saling terhubung.

C. PEMBAHASAN

Langkah pertama silahkan masuk ke CLI pada router.

Masuk ke mode privilage dengan perintah enable.
R1>enable
-----------------------------------------------------------------------------------------
Masuk ke global mode dengan perintah dibawah.
R1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Untuk interface Gig0/0 merupakan interfce yang terhubung antara router dan router, jadi harus memiliki network dan interface yang sama dengan router lawan. Contoh int Gig0/0-Gig0/0, IP 10.10.10.1/30-10.10.10.2/30,di sebut dengan next-hop.
R1(config)#interface gigabitEthernet 0/0
R1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
-----------------------------------------------------------------------------------------
Hidupkan interface dengan perintah no shutdown.
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up
R1(config-if)#exit
-----------------------------------------------------------------------------------------
Interface ini terhubung dengan client atau sebagai network destination
R1(config)#interface gigabitEthernet 0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.248
-----------------------------------------------------------------------------------------
Hidupkan interface dengan perintah no shutdown.
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up
-----------------------------------------------------------------------------------------
R1(config-if)#exit
R1(config)#
-----------------------------------------------------------------------------------------
Masukan network destination devalult 0.0.0.0, subnetmask devaul 0.0.0.0 dan next-hop 10.10.10.1 router lawan.
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
Atau.
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 Gig0/1
R1(config)#exit
R1#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
-----------------------------------------------------------------------------------------
R1#exit
R1 con0 is now available
Press RETURN to get started.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Ping IP adress router lawan hingga berhasil/100 persent.
R1>ping 192.168.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/0/1 ms
R1>

Untuk konfigurasi kedua router tipsnya sama saja menyerupai di atas, jadi silahkan lsayakan routing default hingga antara client yang berbeda network dan berbeda router sanggup sailng berhubungan.




















D. 
KESIMPULAN
Jadi dengan menyeting routing, router sanggup bekomunikasi dengan router lainnya, routing yang di konfigurasi diatas memiliki kekurangan yaitu dalam sistem keamanannya.


E. REFERENSI


  • CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version.pdf

Ya  hnya itu yang sanggup aku sampaikan, apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan serta penyampaian dalam article ini aku mohon maaf yang sebesar-besarnya, supaya bermanfaat.





Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu




Sumber https://rizkiarohmansyah.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment