Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Bertemu lagi dengan aku Rizki Arohmansyah, pada kesempatan kali ini aku akan membahas ihwal klarifikasi protocol jaringan yaitu TCP, ICMP dan UDP.
A. LATAR BELAKANG
Yaitu kurangnya pemahaman ihwal protocol jaringan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar sanggup memahami dan mengerti ihwal protocol yang dipakai pada sebuah jaringan.
C. PEMBAHASAN
Disini aku akan membahas jenis-jenis protocol ibarat TCP, ICMP dan UDP, protocol ini berfungsi untk mentansmisikan data, jadi ini akan menentukan gimana sebuah paket data akan di transmisikan. Berikut klarifikasi ihwal TCP, ICMP dan UDP.
IP Protokol merupakan protokol standart yang dipakai untk mengkomunikasikan data melalui aneka macam jenis perangkat dan layer menurut ip address yang tersimpan di paket header. Setiap datagmemory ram mempunyai dua komponen yaitu header dan payload. IP header berisi informasi source IP address, destination IP address, dan bbrapa informasi data lain yang diperlukan router untk mengirim datagmemory ram, sedangkan payload merupakan isi dari data yang akan dikirim. Metode penggabungan data payload dan header menjadi sebuah paket data disebut encapsulation. Pengiriman data dilsayakan dengan sistem per paket atau per connection. Sistem ini menjamin keutuhan data dan mencegah terjadinya kekurangan ataupun duplikasi data.
PROTOCOL TCP
Protokol ini adlah salah satu jenis protokol yang paling sering dipakai di internet. Contoh aplikasi yang memakai protokol TCP contohnya ftp, http, email dll. TCP bekerja dengan pengalamatan port ibarat dibawah ini:
Port 1-1024 = Low Port (Standard Service Port). Port ini telah dipakai oleh service standart dan disarankan jangan memakai low port jikalau ingin melsayakan costumize port pada sebuah aplikasi atau service. Port 1025-65536 = High port (untk transmisi lanjutan). Port ini dipakai untk transmisi atau service yang bersifat custom atau tidak standart, contohnya kita menciptakan proxy server. Maka port yang kita gunakan untk proxy server adlah High Port ini. Kalau di perhatikan, default proxy sendiri biasanya memakai high port, ibarat port 8080 atau 3128.
Prinsip Kerja TCP
Saat melsayakan tugasnya, protokol TCP mempunyai bbrapa prinsip kerja yaitu Prinsip kerja sebuah protokol ini akan menjadi rujukan bagi pembuat progmemory ram atau admin jaringan untk menentukan protokol apa yang nanti akan dipakai untk sanggup melsayakan trasnmisi data.
1. Connection Oriented.
Sebelum data sanggup ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melsayakan perundingan untk menciptakan sesi koneksi terlebih dahulu. Proses pembuatan koneksi TCP disebut juga dengan Three-way Handshake. Tujuan dari metode ini yaitu semoga sanggup melsayakan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowlayar ledgement yang dikirimkan oleh kedua pihak dan saling bertukar ukuran TCP Window.
2. Reliable Transmission
Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut yang unik disetiap byte data dengan tujuan semoga data sanggup disusun kembali sehabis diterima. Pada dikala transmisi sanggup jadi data dipecah atau difragmentasi, hilang, atau tiba di device tujuan tidak lagi urut. Nah pada dikala data diterima, paket data yang duplikat akan diabaikan dan paket yang tiba tidak sesuai dengan urutannya akan diurutkan semoga sanggup disusun kembali.
3. Error Detection
Paket data yang hilang pada dikala proses transmisi sanggup dilsayakan pengiriman ulang data yang hilang. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum.
4. Flow Control
Mendeteksi supaya satu host tidak mengirimkan data ke host lainnya terlalu cepat. Flow Control akan menjadi sangat penting ketika bekerja di lingkungan dimana device satu dengan device yang lain mempunyai kecepatan komunikasi jaringan yang beragam.
5. Segment Size Control
Mendeteksi besaran MSS (maximum segment size) yang sanggup dikirimkan supaya tidak terjadi IP fragmentation. MSS merupakan infomasi ukuran data terbesar yang sanggup ditransmisikan oleh TCP dalam bentuk segment tunggal, Informasi MMS ini dalam format Byuji. Untuk performa terbaik, MSS sanggup ditetapkan dengan ukuran yang cukup kecil untk menghindari fragmentasi IP. Fragmentasi IP sanggup mengakibatkan hilangnya paket dan retransmisi yang berlebihan.
6. Congestion Control
TCP memakai bbrapa prosedur untk mencegah terjadinya congestion pada network. prosedur yang dilsayakan salah satunya adlah mengatur anutan data yang masuk ke dalam network.
PROTOCOL ICMP
Jenis protokol ini biasa dipakai untk pengecekan dan mengindikasi error pada dikala transmisi dalam sebuah jaringan. ICMP disalurkan berbasis best effort sehingga sanggup mengetahui jikalau terjadi error (datagmemory ram lost). Host (baik device yang mencoba transmisi ataupun device tujuan transmisi tujuan) akan mendeteksi apabila terjadi permsumberahan tranmisi, dan menciptakan ICMP message yang akan dikirimkan ke host sumber. Contoh penggunaan protokol ICMP pada dikala kita menjalankan Ping atau Traceroute.
PROTOCOL UDP
Yuser Datagmemory ram Protocol (UDP) merupakan salah jatu jenis protokol yang biasa dipakai utnuk transmisi sederhana dengan prosedur protokol yang minimal.
Prinsip Kerja UDP.
Beberapa a'lasan penggunaan UDP =
IP Protokol merupakan protokol standart yang dipakai untk mengkomunikasikan data melalui aneka macam jenis perangkat dan layer menurut ip address yang tersimpan di paket header. Setiap datagmemory ram mempunyai dua komponen yaitu header dan payload. IP header berisi informasi source IP address, destination IP address, dan bbrapa informasi data lain yang diperlukan router untk mengirim datagmemory ram, sedangkan payload merupakan isi dari data yang akan dikirim. Metode penggabungan data payload dan header menjadi sebuah paket data disebut encapsulation. Pengiriman data dilsayakan dengan sistem per paket atau per connection. Sistem ini menjamin keutuhan data dan mencegah terjadinya kekurangan ataupun duplikasi data.
PROTOCOL TCP
Protokol ini adlah salah satu jenis protokol yang paling sering dipakai di internet. Contoh aplikasi yang memakai protokol TCP contohnya ftp, http, email dll. TCP bekerja dengan pengalamatan port ibarat dibawah ini:
Port 1-1024 = Low Port (Standard Service Port). Port ini telah dipakai oleh service standart dan disarankan jangan memakai low port jikalau ingin melsayakan costumize port pada sebuah aplikasi atau service. Port 1025-65536 = High port (untk transmisi lanjutan). Port ini dipakai untk transmisi atau service yang bersifat custom atau tidak standart, contohnya kita menciptakan proxy server. Maka port yang kita gunakan untk proxy server adlah High Port ini. Kalau di perhatikan, default proxy sendiri biasanya memakai high port, ibarat port 8080 atau 3128.
Prinsip Kerja TCP
Saat melsayakan tugasnya, protokol TCP mempunyai bbrapa prinsip kerja yaitu Prinsip kerja sebuah protokol ini akan menjadi rujukan bagi pembuat progmemory ram atau admin jaringan untk menentukan protokol apa yang nanti akan dipakai untk sanggup melsayakan trasnmisi data.
1. Connection Oriented.
Sebelum data sanggup ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melsayakan perundingan untk menciptakan sesi koneksi terlebih dahulu. Proses pembuatan koneksi TCP disebut juga dengan Three-way Handshake. Tujuan dari metode ini yaitu semoga sanggup melsayakan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowlayar ledgement yang dikirimkan oleh kedua pihak dan saling bertukar ukuran TCP Window.
2. Reliable Transmission
Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut yang unik disetiap byte data dengan tujuan semoga data sanggup disusun kembali sehabis diterima. Pada dikala transmisi sanggup jadi data dipecah atau difragmentasi, hilang, atau tiba di device tujuan tidak lagi urut. Nah pada dikala data diterima, paket data yang duplikat akan diabaikan dan paket yang tiba tidak sesuai dengan urutannya akan diurutkan semoga sanggup disusun kembali.
3. Error Detection
Paket data yang hilang pada dikala proses transmisi sanggup dilsayakan pengiriman ulang data yang hilang. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum.
4. Flow Control
Mendeteksi supaya satu host tidak mengirimkan data ke host lainnya terlalu cepat. Flow Control akan menjadi sangat penting ketika bekerja di lingkungan dimana device satu dengan device yang lain mempunyai kecepatan komunikasi jaringan yang beragam.
5. Segment Size Control
Mendeteksi besaran MSS (maximum segment size) yang sanggup dikirimkan supaya tidak terjadi IP fragmentation. MSS merupakan infomasi ukuran data terbesar yang sanggup ditransmisikan oleh TCP dalam bentuk segment tunggal, Informasi MMS ini dalam format Byuji. Untuk performa terbaik, MSS sanggup ditetapkan dengan ukuran yang cukup kecil untk menghindari fragmentasi IP. Fragmentasi IP sanggup mengakibatkan hilangnya paket dan retransmisi yang berlebihan.
6. Congestion Control
TCP memakai bbrapa prosedur untk mencegah terjadinya congestion pada network. prosedur yang dilsayakan salah satunya adlah mengatur anutan data yang masuk ke dalam network.
PROTOCOL ICMP
Jenis protokol ini biasa dipakai untk pengecekan dan mengindikasi error pada dikala transmisi dalam sebuah jaringan. ICMP disalurkan berbasis best effort sehingga sanggup mengetahui jikalau terjadi error (datagmemory ram lost). Host (baik device yang mencoba transmisi ataupun device tujuan transmisi tujuan) akan mendeteksi apabila terjadi permsumberahan tranmisi, dan menciptakan ICMP message yang akan dikirimkan ke host sumber. Contoh penggunaan protokol ICMP pada dikala kita menjalankan Ping atau Traceroute.
PROTOCOL UDP
Yuser Datagmemory ram Protocol (UDP) merupakan salah jatu jenis protokol yang biasa dipakai utnuk transmisi sederhana dengan prosedur protokol yang minimal.
Prinsip Kerja UDP.
- Connectionless = Device yang satu sanggup mengirimkan pesan atau datagmemory ram ke device lainnya di jaringan tanpa terlebih dahulu melsayakan perundingan (hand-shake).
- Unreliable = Datagmemory ram yang dikirimkan pun tidak dijamin hingga ke tujuan. Paket data UDP akan dikirimkan sebagai datagmemory ram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowlayar ledgment, tidak ada flow control ataupun prosedur lain untk menjaga keutuhan datagmemory ram (unreliable). Akan tetapi UDP melsayakan prosedur checksums untk data integrity.
Beberapa a'lasan penggunaan UDP =
- Ringan (lightweight) = Lebih ekonomis sumber daya memori dan procecor, bbrapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang sanggup melsayakan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adlah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.
- Transmisi broadchargert = Untuk mengirimkan datagmemory ram. UDP tidak perlu menciptakan koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, dengan begitu UDP memungkinkan untk menciptakan transmisi broadchargert, protokol TCP yang hnya sanggup mengirimkan transmisi one-to-one, alasannya yakni harus ada proses handshake terlebih dahulu antar device. Contoh transmisi broadchargert salah satunya query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.
- Streaming dan Game Online = Streaming dan game online membutuhkan transmisi yang real time jikalau ada paket yang hilang pada dikala trasmisi kemudian harus menunggu paket pengganti, maka beban network akan berlebih dan jeda menunggu akan menciptakan data tidak lagi real time.
D. KESIMPULAN
Jadi protocol jaringan mempunyai fungsi untk mengirimkan paket data/ mentransmisikan data baik setips lengkap maupupun tidak lengkap.
E. REFERENSI
- http://www.mikrotik.co.id/article_lihat.php?id=62
Yap hnya itu yang sanggup aku sampaikan apabila ada kekurangan dalam penulisan dan penjelasa diatas aku mohon maaf semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu
No comments:
Post a Comment