Konsep Dasar Trunking Vlan

KONSEP DASAR TRUNKING VLAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Bertemu lagi dengan aku Rizki Arohmansyah, kali ini aku akan membahas ihwal konsep dasar Trunking vlan di perangkat cisco.

A. LATAR BELAKANG

Karena belum mengetahui mengenai konsep dasar trunking vlan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Agar memahami tentng konsep dasar trunking vlan.

Tipe Link/Port

Access Port·

1. Hnya bisa memuat satu VLAN.

2. Digunakan oleh end-device.

3. Tidak aware dengan VLAN membership, hnya sebagai member broadchargert domain tertentu.

4. Tidak mempunyai pemahaman ihwal jaringan fisik.

5. Switch akan menghapus gosip VLAN dari fmemory rame sebelum dikirimkan ke access link.

Trunk Port

1. Dapat melsayakan carrier multiple VLAN.

2. Digunakan oleh point-to-point antara dua switch, antara switch dan router, atau antara.

3. Switch dan server.

4. Mampu memuat trafik multiple VLAN dari VLAN 1 hingga 1005 pada satu waktu.

Fmemory rame Tagging

1. Single VLAN bisa di span untk multiple switch.

2. Untuk memastikan komunikasi antar member VLAN yang sama di switch yang berbeda.

3. membutuhkan metode fmemory rame tagging di trunk link.

4. Tag ditambahkan sebelum fmemory rame dikirimkan dan diremove ketika diterima disisi trunk link.

5. Fmemory rame tagging hnya terjadi di trunk link.

6. VLAN ID dipakai oleh switch untk mengetahui semua fmemory rame melalui trunk link.

7. Dua trunking protocol yang bertanggung jawab untk proses fmemory rame tagging yaitu ISL (Inter-  Switch Link) dan IEEE 802.1Q.

ISL

1. Bekerja di Ethernet, Token Ring, FDDI.

2. Menambahkan 30 byte tagging.

3. Semua VLAN ditag.

4. Fmemory rame tidak dimodifikasi.

5. Cisco proprietary

IEEE 802.1Q

1. Open standar, kita sanggup memakai switch vendor manapun.

2. Hnya bekerja di Ethernet.

3. Hnya menambahkan 4 byte kedalam fmemory rame aslinya.

4. Tidak ibarat ISL, 802.1Q tidak mengenkapsulasi fmemory rame, tetapi memodifikasi eksisting fmemory rame.

5. untk menambahkan VLAN ID.

Setingannya 1

Setingan 2

Switch1(config)#interface fastEthernet 0/1 Switch1(config-if)#switchport mode trunk

Setingan 3

Switch1(config)#interface fastEthernet 0/1 Switch1(config-if)#switchport mode trunk Switch1(config-if)#switchport trunk allowed vlan all

Nah terserah anda mau pakai yang setingan mana,kalau aku lebih sering memakai yang setingan 2.

D. KESIMPULAN

Jadi trunking vlan ini untk menghubungkan antara vlan di penrangkat yang berbeda supaya sanggup saling berkomunikasi.

E. REFERENSI

• CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version.pdf

Ya  hnya itu yang sanggup aku sampaikan, apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan serta penyampaian dalam article ini aku mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Sumber https://rizkiarohmansyah.blogspot.com/