Pengertian Mode-Mode Pada Wireless Mikrotik - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Pengertian Mode-Mode Pada Wireless Mikrotik

Share This
PENGERTIAN MODE-MODE PADA WIRELESS MIKROTIK





Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Bertemu lagi dengan aku Rizki Arohmansyah, pada kesempatan kali ini aku akan membahas wacana pengertian mode-mode pada wireless.

A. LATAR BELAKANG
Yaitu kurangnya pemahaman wacana mode-mode pada wireless apasaja macam-macamnya dan fungsinya.
 
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar sanggup memahami dan mengerti wacana fungsi dan pengertian mode-mode pada wireless.

C. PEMBAHASAN

Mode Alignment Only 
Mode Alignment biasanya dipakai untk membantu pada ketika menunjuk dengan indikator beeper atau buzzer pada routerboard, referensi kita sanggup menambahkan skrip sedangkan kompilasi mendapatkan sinyal manis maka beeper akan berbunyi. 


Mode AP-Bridge 
Mode AP-bridge biasanya dipakai sebagai access point atau pemancar yang sanggup melayani banyak klein atau disebut juga dengan PTMP (Point To Multi Point), mode ini sanggup kita gunakan untk jaringan yang sifatnya routing atau bridging. Untuk memakai mode AP-Bridge ini perangkat routerboard minimal harus mempunyai lisensi level 4 referensi menyerupai RB 750, 1100 dan lainnya. 


Mode Bridge 
Mode bridge biasanya dipakai sebagai access point atau pemancar hnya sanggup melayani satu klein atau disebut juga dengan PTP (Point To Point), mode ini juga sanggup kita gunakan untk jaringan yang sifatnya routing via bridging. Untuk memakai mode ini perangkat Routerboard minimal mempunyai tingkat lisensi 3, sebagai referensi untk jenis produk Tertanam 5.xGHz jenis SXT-5HnD yang hnya mempunyai lisensi level 3, kita sanggup menciptakan koneksi point to point dengan memakai 2 buah perangkat tersebut. 


Mode Nstreme budak ganda 
Pada antarmuka yang berfungsi pada antarmuka nirkable setengah dupleks, akan tetapi dengan memakai mode ini kita sanggup mengaktifkan dupleks penuh, mode ini merupakan milik di dalam mikrotik nirkable, tentunya kita juga memerlukan 2 kartu nirkable dan 2 antena pada masing-masing router nirkable mikrotik 
  

Stasiun Mode 
Nirkable dengan Stasiun mode ini dipakai sebagai klein nirkable atau peserta pada topologi PTP (Point To Point) atau PTMP (Point To Multi Point), stasiun Mode nirkable hnya sanggup dipakai untk menciptakan jaringan yang sifatnya routing, sehingga mode ini merupakan salah Satu mode yang efektif dan efisien bila pada sisi klein nirkable atau stasiun tidak diharapkan menjembatani 
  

Mode Station-Bridge 
Mode Station-Bridge merupakan mode pada antarmuka nirkable yang dilsayakan sebagai penerima/klein dan proteksi untk jaringan bridge, perlu di ketahui bahwa untk mode ini hnya sanggup dipakai memakai perangkat AP nya Mikrotik juga. 
  

Mode Station-Psudobridge 
Mode Station-Pseudobridge merupakan pengembangan dari Mode Station standar, sama-sama menjadi nirkable sebagai peserta atau klein, berbeda menurut Mode Station-Pseudobridge mendukung untk menciptakan jaringan yang sifatnya bridge bridge. Dimana untk menjembatani pada L2 tidak sanggup dilsayakan setips penuh, dalam artian mac-address perangkat yang berada di bawah perangkat nirkable (pengguna selesai PC) tidak terbaca pada sisi access Point. 


Mode Station-Pesudobridge-Clone 
Mode Station-Pseudobridge-Clone hampir sama dengan Mode Station-Pseudobridge yang berbeda dalam mode ini sanggup melsayakan kloning mac-address, umumnya pada link nirkable, yang terbaca pada posisi Access point adlah mac-address dari interface wireless client, tetapi bila memakai Mode Station-Pesudobridge-Clone yang terbaca adlah mac-address dari perangkat yang terhubung ke station (end yuser). Setips default yang terbaca adlah mac-address pada fmemory rame header pada fmemory rame header yang pertama di teruskan atau sanggup ditentukan pada station-bridge-clone-mac.


Mode Station-WDS 
Mode Station-WDS berfungsi sebagai peserta atau klein dari sebuah access Point yang mengaktifkan protokol WDS, Kekurangan protokol WDS adlah penurunan throughput nirkable hingga 50%, perlu dikaitkan antara vendor yang satu dengan vendor yang lain berfungsi WDS yang kompatibel, sehingga juga dengan WDS pada mikrotik. 


Mode WDS-Slave 
Mode WDS-Slave ini berfungsi sebagai pemancar (Access Point) sekaligus sebagai peserta (Station) atau disebut juga dengan repeater. Mode ini merupakan salah satu solusi yang diharapkan untk membangun repeater, perangkat yang hnya sanggup dipakai 1 kartu nirkable kartu. 


D. KESIMPULAN
Jadu mode-mode pada wireless mempunyai fungsi masing-masing seprti contoh, ada yang memancarkan sinyal dan ada pula yang menerima.

E. REFERENSI
  • http://www.mikrotik.co.id/article_lihat.php?id=47

Yap hnya itu yang sanggup aku sampaikan, apabila ada kekurangan dalam penulisan dan penjelasa diatas aku mohon maaf biar bermanfaat.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Sumber https://rizkiarohmansyah.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment