Ilustrasi AMD Ryzen. Foto: AMDJakarta - AMD meluncurkan dua prosesor Ryzen anyar untuk melawan lini prosesor Intel Coffee Lake H, yang ketika ini banyak ditemukan di laptop gaming ataupun laptop workstation.
Ryzen 5 2600H dan Ryzen 7 2800H yaitu prosesor dengan thermal design power (TDP) 45 watt, yang memiliki empat inti dan delapan thread, serta GPU terintegrasi Radeon Vega. Chip anyar ini mendukung penggunaan RAM DDR4 dengan kecepatan mencapai 3200 MHz.
Kedua chip berbasis fabrikasi 14nm ini dapat dikonfigurasi dengan TDP 35 watt, namun dapat ditingkatkan sampai 54 watt. Kaprikornus pabrikan laptop dapat menentukan performa lebih tinggi atau lebih rendah namun dengan suhu lebih rendah dan daya tahan baterai lebih lama.
Prosesor ini bergotong-royong hanyalah prosesor versi laptop dari Ryzen versi desktop dengan 4 core yang diluncurkan AMD pada 2018 ini. Namun prosesor ini dapat jadi penanda perluasan AMD ke kelas laptop dan workstation.
Dibandingkan dengan Ryzen 5 2600H, Ryzen 7 2800H memiliki spek sedikit lebih tinggi. Yaitu dengan kecepatan standar 3,3 GHz, dan dapat ditingkatkan sampai 3,8 GHz, kemudian Radeon Vega 11-nya punya kecepatan 1,3 GHz.
Sementara Ryzen 5 2600H dapat dibilang yaitu chip entry level, dengan kecepatan dasar 3,2 GHz yang dapat ditingkatkan sampai 3,6 GHz, sementara GPU Radeon Vega 8-nya punya kecepatan 1,1 GHz.
Kedua prosesor ini adah prosesor AMD pertama untuk laptop yang punya TDP 45 watt. Sebelumnya AMD hanya punya Ryzen 15 watt diposisikan untuk digunakan di laptop tipis.
Perbedaan antara AMD dan Intel di sini yaitu AMD berfokus pada clock speed yang lebih tinggi, sementara lini prosesor laptop 45 watt Intel berfokus pada core yang lebih banyak, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (19/9/2018).
No comments:
Post a Comment