Orang Indonesia Kecanduan Main Dinosaurus Offline Di Google

Foto: Screenshoot
Jakarta - Pernah membuka Google Chrome dan ternyata perangkat yang dipakai tidak tersambung dengan internet? Jika pernah, maka akan muncul sesosok dinosaurus mungil di layar perangkat yang kau gunakan.

Itu memang proyek dari Google dalam mengatakan 'hiburan' bagi user yang mungkin sudah jengkel karena tidak sanggup tersambung ke internet. Walau gres berusia empat tahun usianya, tapi jangan tanya soal popularitasnya.

"Saat ini, dinosaurus ini sudah dimainkan sebanyak 270 juta kali setiap bulannya, baik itu di laptop atau perangkat mobile," ujar Edward Jung, salah satu desainer Google UX, sebagaimana detikINET kutip dari blog resmi Google, Selasa (11/9/2018).

Baca juga: Asal Usul Dinosaurus 'Offline' di Google Chrome

"Satu fakta yang tidak mengejutkan, kebanyakan pemainnya berasal dari daerah yang data selulernya mahal atau tidak sanggup diandalkan, menyerupai India, Brasil, Meksiko, atau Indonesia," katanya melanjutkan.

Sebagaimana disebutkan oleh Edward, daerah yang sering memainkan game dinosaurus ini berasal dari daerah yang koneksi data seluler harganya mahal atau kecepatan dan kestabilannya tidak sanggup diandalkan. Dengan kata lain, Indonesia termasuk ke daerah dengan kategori tersebut.

Foto: Google

Edward juga mengungkapkan jikalau ihwal untuk menonaktifkan tyrannosaurus ini sempat muncul di benaknya. Hal tersebut disebabkan banyaknya bawah umur sekolah dan orang-orang remaja yang seharusnya berguru atau bekerja, justru memainkan game ini.

Dan, sanggup jadi, game arcade tersebut akan semakin sering dimainkan karena keputusan Google yang satu ini. Tim Chrome Design telah membuat dinosaurus yang memungkinkan siapapun bermain tanpa perlu mematikan koneksi internet.

Baca juga: Genap Berusia 20 Tahun, Begini Sepak Terjang Google

Bahkan, laman itu sanggup dibuka melalui perangkat mobile dan desktop. URL ini memperlihatkan mode arcade, sehingga memunculkan game dengan tampilan penuh sesuai layar perangkat.

Jika ada yang ingin tau berapa usang waktu yang diperlukan untuk menamatkan permainan ini, Alan Bettes dari tim Chrome Design punya jawabannya.

"Kami membuatnya berakhir kira-kira sehabis 17 juta tahun terlewati, sama menyerupai asumsi waktu T-rex hidup di Bumi, tapi kami pikir spasi yang kau gunakan untuk memainkan game ini sudah akan banyak berubah setelahnya," ujarnya.

Sekadar informasi, untuk perangkat desktop, pemain memang hanya membutuhkan spasi untuk membuat dinosaurus melompat dan menghindari rintangan. Sedangkan pada perangkat mobile, cukup sentuh layar untuk menjalankan fungsi yang sama.