![Foto: Adi Fida Rahman/detikINET Foto: Adi Fida Rahman/detikINET](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/12/13/28c938af-d6ee-45db-96d4-bab5283c0356_169.jpeg?w=700&q=90)
Jakarta - Pasca hengkangnya Presiden dan CEO Asus Jerry Shen, keberlangsungan Zenfone sempat dipertanyaakan. Tak mau jadi tanda tanya, Asus pun memastikan nasib lini ponsel andalannya itu.
Dalam keterangan resminya vendor asal Taiwan ini akan terus merilis ponsel gres di bawah lini Zenfone. Sembari itu Asus ingin makin berbagi pasar ponsel gamenya.
Baca juga: Bos Asus Undur Diri |
"Berkenanan dengan keraguan yang diajukan oleh beberapa orang perihal kelanjutan merek Zenfone, kami mengonfirmasi bahwa kami akan terus berbagi seri Zenfone. Sementara itu kami ingin memperluas pasar ponsel game. Kami akan menyempurnakan solusi pagi para game dan penggunaan daya," ujar Asus yang dilansir dari Gadget 360, Senin (17/12/2018).
Asus turut menyebutkan pihaknya akan meningkatkan invetasinya di kecerdasaan buatan (AI), Internet-of-Things (IoT) dan area komersial lainnya. Ini demi upaya diversifikasi portfolio yang ketika ini difokuskan pada perangkat konsumen.
Diberitakan sebelumnya, sesudah sebelas tahun, Jerry Shen tetapkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai orang nomor satu di Asus. Hal ini terkait engan transformasi menyeluruh perusahaan asal Taiwan tersebut, yang melibatkan perubahan struktur CEO dan seni administrasi di ranah mobile untuk fokus pada gamer dan power user.
![]() |
Di tangan Jerry Shen, Asus meluncurkan lini PadFone, Transformer, ZenBook dan ZenFone. Paling legendaris adalaha Eee PC, laptop mini yang membawa Asus memulai persaingan di pasar netbook pada 2006.
Sepeninggalnya, tugas CEO Asus akan dibagi dua antara unit bisnis PC yang dipimpin S.Y. Hsu dan Global Customer Service yang dipimpin Samson Hu, efektif per 1 Januari 2019.
Keduanya pernah menjabat sebagai co-COO Asus pada 2015, sehingga baik Hsu maupun Hu tidak akan mengalami hambatan berarti pada masa transisi kepemimpinan.
Sementara Jerry Shen sendiri akan menjalankan startup yang bergerak dalam teknologi AIoT berjulukan iFast, sebagai Chairman dan CEO. Startup barunya tersebut akan menyasar aplikasi B2B.
Simak juga video 'Digempur Ponsel China? Asus Tetap Optimis':
No comments:
Post a Comment