Demi Os Barunya, Google Gaet Engineer Kawakan Apple - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Demi Os Barunya, Google Gaet Engineer Kawakan Apple

Share This
Foto: Dado Ruvic/ReutersFoto: Dado Ruvic/Reuters

Jakarta - Sistem operasi anyar Google yang berjulukan Fuchsia sudah bukan belakang layar lagi. Google pun kelak disebut mau "menghabisi" Android untuk lalu beralih ke Fuchsia. Untuk membantu pengembangan sistem operasi Fuchsia, Google pun sudah membajak engineer kawakan Apple.

Engineer yang dimaksud yaitu Bill Stevenson, yang dalam postingan di LinkedIn-nya mengakui bila Februari mendatang ia akan bergabung ke Google untuk menggarap Fuchsia OS, demikian dikutip detikINET dari Android Police, Jumat (25/1/2019).

"Saya tak sabar untuk mengabarkan bila Februari ini saya akan bergabung ke Google untuk membantu menghadirkan sistem operasi anyar berjulukan Fucshia ke pasaran," tulis Stevenson di postingannya itu.

Tak ada informasi kapan Fuchsia akan hadir ke pasaran. Satu-satunya rumor mengenai hal ini yaitu Fucshia akan hadir di perangkat rumah berakal dalam waktu tiga tahun ke depan.




Namun dengan kehadiran Stevenson, yang merupakan karyawan senior di Apple dengan masa kerja 15 tahun, mungkin kehadiran Fucshia itu dapat lebih cepat. Stevenson sendiri sebelumnya yaitu Mac/Windows Program Management Senior Manager di Apple.

Selama enam tahun ke belakang ia yaitu salah satu sosok yang ada di balik sistem operasi macOS Lion, Mountain Lion, Mavericks, Yosemite, El Capitan, Sierra, High Sierra, dan Mojave.

Sebelumnya pun ia tetap berkecimpung di balik bermacam pembuatan sistem operasi OS X dengan posisi menyerupai product release engineer, dan senior engineering jadwal manager.

Demi Fuchsia OS, Google Gaet Engineer AppleFoto: Screenshot LinkedIn

Stevenson akan bergabung dengan tim yang berisi lebih dari 100 engineer, termasuk desainer veteran berjulukan Matias Duarte, yang mengerjakan OS anyar Google tersebut. Dalam pernyataannya pun Stevenson menyebut ia tak sabar untuk bekerja dengan Chriss McKillop, yang menjabat sebagai director of engineering di Google, dan juga pernah bekerja di Apple, Palm, dan Jawbone.

Sebagai informasi, Fuchsia OS yaitu sistem operasi yang berbasis mikrokernel berjulukan Zircon, bukan Linux menyerupai yang digunakan di Android dan ChromeOS. OS ini didesain untuk dapat berjalan di aneka macam platform menyerupai ponsel, IoT, dan laptop.

Laporan sebelumnya menyebut Fuchsia ke depannya dapat saja menggantikan Android walaupun Google sendiri pernah menyebut belum ada rencana faktual selama lima tahun ke depan untuk menggantikan Android.




Simak juga video 'Beramal Kini Bisa Lewat Google Assistant':

[Gambas:Video 20detik]

No comments:

Post a Comment