Zte Kabarnya Bikin Ponsel Layar Lipat, Desainnya Seakan-Akan Razr

Hasil reka wujud ponsel layar lipat ZTE. (Foto: Dok. Let's Go Digital)
Jakarta - Sebelum Samsung dan Huawei meluncurkan ponsel layar lipat, ZTE telah meluncurkan Axon M yang mempunyai konsep serupa tapi tak sama. Ya, Axon M mungkin memang lebih pantas disebut sebagai ponsel dengan dua layar dengan bodinya dapat dilipat alasannya ialah layarnya tak elastis sehingga tidak dapat dilipat.

Sekarang, ZTE dikabarkan sedang menyebarkan ponsel yang layarnya benar-benar dapat dilipat. Kabar ini kali pertama menjadi perhatian oleh media asal Belanda, Let's Go Digital.

Dilansir detikINET dari Forbes, Sabtu (9/3/2019), Let's Go Digital menemukan paten yang didaftarkan ZTE pada bulan April 2018. Paten ini gres saja muncul di situs World Intellectual Property Office (WIPO) dan diubah menjadi render oleh Let's Go Digital.

Foto: Dok. WIPO via Let's Go Digital

Paten ini memperlihatkan ponsel layar lipat dengan desain clamshell. Desainnya ibarat ponsel lipat zaman dulu, di mana bab atasnya menutupi sebagian besar bab bawahnya.

Di bab bawah terlihat ada sedikit bab layar yang tidak tertutup. Sepertinya desain ini untuk menampilkan notifikasi atau mungkin membuka Google Search.

Baca juga: Bocoran Fitur Ponsel Layar Lipat Motorola Razr

Ketika lipatannya dibuka, layar lebarnya dapat dibuka secara penuh 180 derajat atau dibuka dalam sudut tertentu mirip membuka laptop. Selain itu, terlihat dua sensor untuk kamera belakang yang ditemani LED Flash.

Desain ponsel layar lipat yang dipatenkan ZTE lebih mirip dengan desain Motorola Razr yang dikembangkan oleh Motorola daripada Samsung Galaxy Fold atau Huawei Mate X.

Hasil reka wujud ponsel layar lipat ZTE. (Foto: Dok. Let's Go Digital)

Tapi, desain yang diperlihatkan di paten ini mempunyai dua isu. Pertama, adanya sebagian kecil dari engselnya yang masuk ke area layar. Tentu ini menciptakan tampilan ponsel terlihat kurang elegan dibanding ponsel layar lipat lainnya.

Kedua, tidak adanya kamera depan untuk selfie. Dari paten tersebut terlihat layar ponsel ini tidak memakai notch atau pun lubang di layar untuk kamera depan.

Baca juga: Muncul Lego Fold, Mau Saingi Samsung Galaxy Fold?

Bagian atas ponsel yang membuka memang terlihat mempunyai dua sensor. Tapi, kalau ingin dipakai untuk mengambil selfie, maka layar harus ditutup dan hanya ada sebagian kecil layar di bab bawah yang terbuka.

Tentunya, ini hanya paten yang desainnya masih dapat berubah di masa depan. Tapi menarik untuk dilihat bagaimana hasil akibatnya yang akan dikembangkan oleh ZTE.