Whatsapp Bukanlah yang Terbaik, ini Alasanya !!! - Calon Teknisi | Free Download BIOS

Calon Teknisi | Free Download BIOS

Free download BIOS, Schematic, Boardview & Kursus Teknisi Laptop Online Interaktif.

Whatsapp Bukanlah yang Terbaik, ini Alasanya !!!

Share This
Aplikasi WhatsApp. Foto: Getty Images
Aplikasi WhatsApp. Foto: Getty ImagesAplikasi WhatsApp

Jakarta - Dengan lebih dari 1 miliar pengguna, WhatsApp mendominasi sebagai aplikasi pesan instant. Begitu banyak orang bergantung pada WhatsApp untuk berkomunikasi.

Jadi tak heran, dikala terjadi gangguan pada WhatsApp, banyak yang menjerit, seolah tak bisa hidup tanpa WhatsApp.

Apakah WhatsApp aplikasi pesan instan terbaik? Jawabannya, tidak. Masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dari WhatsApp.

Berikut yaitu 5 kelemahan WhatsApp kalau dibandingkan dengan para pesaingnya,

Menurunkan Kualitas Foto

Salah satu alasan utama di balik kesuksesan WhatsApp yaitu kemampuannya untuk bisa mengirim foto secara langsung.

WhatsApp bisa melakukannya dengan melaksanakan compressing (kompresi) terhadap konten. Kompresi ini bahu-membahu tidak merusak file gambar.

Namun sehabis sejumlah update, dalam beberapa kasus, foto-foto yang dikirim lewat WhatsApp menjadi blur, tidak terang bahkan pecah.

Sebelumnya, foto yang dikirim lewat WhatsApp dikurangi resolusinya menjadi 1024x768 pixel atau 1600x900 dari resolusi aslinya.

Kini, foto dengan aspek rasio 16:9 diturunkan kualitasnya menjadi sekitar 800x450 pixel, dan foto dengan aspek rasio 4:3 punya resolusi maksimal 800x600 pixel.

Privasi

Perlu diingat, WhatsApp menciptakan nomor telepon kita bisa terakses publik dan memunculkan sejumlah dilema terkait privasi.

Dengan demikian, gampang bagi sembarang orang untuk mendapat nomor telepon pribadi kita melalui WhatsApp.

Akan lebih baik kalau WhatsApp memakai nama pengguna dan menghubungkannya dengan nomor telepon, menyerupai cara DNS bekerja.

5 Alasan WhatsApp Bukan Pesan Instan Terbaik


Hanya Bisa Diaktifkan di Satu Perangkat

Buat kalian yang punya dua smartphone, tablet atau PC, in akan menyulitkan, alasannya yaitu WhatsApp hanya bisa diaktifkan di satu perangkat.

Keberadaan WhatsApp web terbilang sia-sia, alasannya yaitu keterbatasan ini juga berlaku di WhatsApp untuk perangkat laptop tersebut.

Bandingkan dengan Facebook atau Hangouts milik Google, keduanya bisa dipakai di beberapa perangkat sekaligus secara independen.

Telegram lebih unggul dalam hal ini. Aplikasi messenger ini bisa dipakai di semua perangkat kalian secara bersamaan, sehingga pesan tersinkronisasi dengan mulus ke semua perangkat.

Chat Log Tidak Aman

Chat log atau transkrip percakapan WhatsApp disimpan di SD card dan bisa dengan gampang dibaca aplikasi lain, mengingat sebagian besar orang akan memperlihatkan saluran ke semua aplikasi di ponsel mereka.

Perlu diketahui, database WhatsAppp yaitu database SQLite3 yang bisa diubah ke format Excel untuk lebih gampang diakses.

Belakangan, WhatsApp memakai enkripsi untuk mengubah database, sehingga tidak bisa lagi dibuka dengan SQLite. Namun, database itu masih bisa dibuka memakai sederet script python sederhana.

Tidak ada lock/unlock

Ketika kalian memperlihatkan ponsel ke seseorang, tidak ada jaminan orang itu tidak akan kepo pesan WhatsApp di ponsel kalian, termasuk foto pribadi (jika ada)

Banyak aplikasi pesan instan yang sudah membenamkan otorisasi sidik jari, namun fitur ini belum tersedia bagi pengguna WhatsApp.

Namun kabarnya, baru-baru ini WhatsApp Beta untuk iOS sudah punya fungsi otentikasi dengan sidik jari. Jika fungsi ini nantinya ada untuk semua pengguna WhatsApp, maka kelemahan yang terakhir ini terjawab oleh WhatsApp.

No comments:

Post a Comment