Scanner ?? Tentu nya nama perifheral yang satu ini tidak abnormal lagi di indera pendengaran kita bukan ? Nah, untk lebih mmengenal scanner, disini aku akan menjelaskan Apa itu scanner, Sejarah scanner, Macam-macam scanner dan Trik kerja scanner. eksklusif aja ! ! cekidot.....
A. Pengertian Scanner
Scanner adlah salah satu peripheral komputer yang cukup banyak dipakai di aneka macam instansi contohnya perkantoran, sekolah, laboratorium, kantor pemerintah, dan instansi lainnya baik pemerintah maupun swasta. Beberapa pekerjaan sanggup kita lsayakan dengan memakai scanner yang dalam Indonesia sanggup disebut sebagai alat pemindai.alat ini cukup gampang dipakai dan mudah sehingga memudahkan kita dalam melsayakan pekerjaan. Apa sebetulnya yang disebut dengan scanner, gimana tips dan apa saja jenisnya ?
Scanner adlah Suatu alat elektronik yang fungsinya ibarat dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya sanggup eksklusif dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada screen monitor komputer dahulu kemudian gres sanggup diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi cantik yang kemudian sanggup disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. Scanner merupakan suatu alat yang dipakai untk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, ibarat dokumen, foto, gelombang, suhu, dipakai untk mengambil gambaran cetakan (gambar, foto, tulisan) untk diolah atau ditampilkan melalui komputer.
B. Sejarah Scanner
Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya membuat Kurzweil Reading Machine beserta perangkat lunak Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Perangkat Lunak ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan balasannya terus berkembang hingga ketika ini dengan teknologi yang semakin usang semakin maju. Kini scanner sudah sanggup dipakai untk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang gres diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut sanggup melsayakan pekerjaannya setips acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan setips eksklusif ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adlah Robert S. Ledley lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga balasannya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang bisa memindai seluruh badan dari ujung memory rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).
C. Macam – Macam Scanner
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang gres diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut sanggup melsayakan pekerjaannya setips acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk data.
Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adlah yang paling sering disebut sebagai pemindai. Bila dikelompokkan menurut tips memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 3 jenis yaitu:
- Handheld scanner
Handheld scanner adlah alat pemindai (scanner) yang tips kerjanya memakai tangan, scanner ini sering kita jumpai di supermarket.
- Flat Bed Scanner
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas beling pemindai, kemudian llampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untk memperoleh gambarnya.obyek yang akan di scan diletakkan diantara lensa/sensor dan cover. Biasanya banyak dipakai di perkantoran dan instansi.
- - Utomatic Document Feeder
Jenis ini mempunyai kelebihan dalam penggunaan. Anda sanggup meletakan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini setips otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, untk selanjutnya akan disimpan sebagai file digital.
D. Trik kerja Scanner
Ketika kalian meletakkan gambar/kertas diatas permukaan beling scanner/pemindai dan menekan tombol mousse untk memulai memindai yang terjadi adlah cahaya yang dipancarkan llampu scanner ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner. Cahaya pantulan tersebut balasannya akan hingga ke sensor CCD (CCD merupakan komponen inti dari scanner yang fungsinya untk menangkap gambar/tulisan).
Kemudian sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi tegangan listrik analog. Selanjutnya tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh ADC (Analog to Digital). Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke papan logik dan dikirimkan kembali ke komputer dalam bentuk data digital yang mengambarkan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan. Gambar/tulisan yang telah terlihat di screen monitor komputer sanggup disimpan ataupun diedit sesuai dengan kebutuhan.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam menilik gambar yang berwarna adalah :
- Scanner yang hnya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada ketika itu saja.
- Scanner yang eksklusif bisa tiga kali dipakai untk menyimpan bbrapa warna. Warna-warna tersebut adlah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang cantik bila dipakai untk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan memakai scanner dengan bit yang besar semoga resolusi warna lebih banyak dan bagus.
No comments:
Post a Comment