Troubleshooting Processor Laptop Dan Solusinya

Troubleshooting Processor Laptop dilsayakan untk mengetahui tanda-tanda kerusakan pada processor. Jika anda melanukan troubleshooting processor leptop dengan pengamatan maka hnya satu tanda-tanda kerusakan processor yang muncul, yaitu terbakar. Namun untk gejala-gejala lain juga sanggup diamati dari perlsaya leptop contohnya leptop freeze atau hang, selalu terjadi Windows “Blue Screen”, leptop tiba-tiba mati dll.

Di bawah ini kita jelaskan bbrapa tanda-tanda kerusakan processor;

• Msumberah Bootup Sistem
  • Troubleshooting Processor Laptop yang pertama adlah jikalau leptop anda boot up dan tidak ada yang terjadi – bahkan tidak ada beep yang menunjukkan POST uji berjalan. Kegagalan atau tanda kerusakan procecor adlah salah satu dari dua kemungkinan penyebab, yang lain adlah kerusakan motherbord. Anda sanggup mengisolasi kemungkinan penyebab dengan membuka chargering, ada Layar LED yang akan menyala ketika listrik dihidupkan. Jika Layar LED nyala baik tapi leptop menolak untk POST, penyebab terdekat adlah kegagalan procecor.
• Sistem Start Dan Segera Shut Down Kembali
  • Troubleshooting Processor Laptop yang kedua adlah leptop hidup kemudian mati lagi. Ini adlah modus kegagalan yang lebih definitif pada kasus procecor rusak. Motherbord mempunyai sensor suhu pada procecor, dan ketika procecor melebihi kisaran suhu tertentu, motherbord akan ditutup untk mencegah kerusakan pada procecor. Ini juga merupakan diagnostik sederhana untk menghadapi tanpa harus melsayakan penggantian komponen setips sistematis – menghapus sink panas dari procecor, membersihkan lapisan senyawa termal usang dengan pisau cukur, menerapkan lapisan baru, pasang heat-heat sink dan uji coba lagi.
• Troubleshooting Processor Laptop ketiga adlah bahwa Komputer Freeze atau Hang Ketika Sedang digunakan
  • Gejala kerusakan processor yang lain sanggup diamati dari tanda-tanda kegagalan procecor yang terjadi sehabis Anda mencapai sistem operasi, atau bahkan sedang bekerja: mousse jadi ksaya di screen dan sistem menjadi tidak responsif, biasanya dengan serangkaian suara bip pendek ketika Anda mencoba untk memasukkan apa pun pada keyboard. Tapi harap diketahui bahwa ini sanggup menjadi tanda-tanda dari procecor rusak – atau sanggup juga tanda-tanda dari procecor kerusakan kartu grafis.
• “Sistem Abort” Blue Screen
  • Windows telah meningkat setips signifikan dalam keandalannya dengan beralih ke arahan NT awal Windows dasar dengan sistem operasi Windows XP, dan semenjak itu lebih sanggup diandalkan. Nampaknya “Sistem Abort” Blue Screen sama dengan sistem Windows lebih tua, begitu juga pada Windows 7, sebuah “Sistem Abort” screen biru umumnya berkaitan dengan perangkat keras . Blue Screen yang setips konsisten biru bukanlah indikator yang merujuk ke kegagalan procecor saja, tapi itu sesuatu yang perlu dipertimbangkan.
• Penyebab Kegagalan Processor
  • Ada dua penyebab utama kegagalan procecor: procecor terlalu panas dan tegangan lonjakan. Overheating adlah akar penyebab lebih dari 95 persen dari semua kegagalan procecor. Gelombang lonjakan tegangan yang menghancurkan procecor yang relatif jarang, tapi adakala terjadi ketika sebuah unit catu daya yang sudah cukup renta mengirim tegangan lonjakan. Kebanyakan setting BIOS akan membiarkan Anda mengatur procecor pada sistem boot up. Ada bbrapa utilitas yang akan memberikan gosip ini ke Windows juga, pada umumnya, jikalau procecor berjalan lebih dari 60 C (140 F), itu adlah ancaman yang merusak dirinya sendiri

  Troubleshooting Processor Laptop Dan Solusinya

• Mekanisme Pengecekan Kerusakan
  • Ketika mencoba untk Troubleshooting Processor Laptop dan mengisolasi komponen yang mengakibatkan sistem komputer Anda mengunci atau menampilkan pesan membatalkan, serpihan terpenting dari proses ini harus sistematis – jikalau Anda mempunyai dua komputer dengan perangkat keras identik dan salah satu dari mereka konsisten terkunci atau mengakibatkan screen biru, mulailah dengan menukar kartu video, kemudian dengan menukar Memory RAM, kemudian menukar procecor antara mereka. Triknya di sini adlah Troubleshooting Processor Laptop untk mereplikasi msumberah (dan solusi) dengan menukar komponen antara sistem dan menguji mereka satu per satu, hingga Anda tahu niscaya komponen yang mengakibatkan kegagalan.

• Jika Anda mempunyai procecor cadangan yang tersedia untk uji cepat, cobalah bertukar procecor dengan yang lain dan lihat apakah msumberahnya sanggup teratasi. Jika tidak, kemudian dimasukkan kembali procecor orisinil lagi dan melihat apakah msumberah kembali. Jika tidak, maka Anda sanggup merasa cukup yakin bahwa procecor ini mungkin rusak. Saya hnya merekomendasikan melsayakan ini di awal proses pemecahan msumberah jikalau nyaman (kebanyakan orang tidak mempunyai procecor ekstra berkhasiat untk jenis uji ini). Anda juga mungkin ingin mencoba procecor Anda bertukar keluar dari sistem anda yang satu lagi, sebagai uji lain dari yang sudah rusak.
  
• Periksa dan amati apakah procecor terlalu panas. Setelah PC sudah berjalan untk sementra waktu, mematikan dan eksklusif sentuh pendinginnya. Jika Anda tidak sanggup merapatkan jari Anda pada procecor selama lebih dari bbrapa detik alasannya ialah panas, kemungkinan besar bahwa CPU overheating. Mendiagnosis ini di sini.
  
• Pastikan bahwa procecor terpasang erat dalam soket dan telah dimasukkan dengan benar.
  
• Periksa kembali jumper (atau setting BIOS untk sistem jumperless) jikalau ada jumper yang mengatur BIOS. Setting jumper salah sanggup mengakibatkan kerusakan procecor, alasannya ialah mungkin tidak sengaja overclocking.
  
• Troubleshooting Processor Laptop selanjutnya adlah periksa kembali setting tegangan untk board sistem. Setips khusus, persyaratan tegangan berbeda dari 3,3; 3,5 volt standar yang dipakai oleh procecor orisinil Intel. Mereka membutuhkan split-rel atau tegangan ganda.
  
• Cobalah untk mengurangi kecepatan procecor untk lihat apakah itu memperbaiki msumberah.
  
• Periksa kipas CPU Anda untk memastikan itu masih berputar dan memastikan bahwa ia tidak akan terhalang oleh kable atau perangkat keras bila epilog diletakkan pada chargering. Pastikan juga kipas tidak kotor.
  
• Ada banyak serpihan lain dari sistem yang sanggup menjadi terlalu panas. Ini sanggup mempengaruhi komponen lainnya dengan meningkatkan panas dalam sistem setips keseluruhan. Misalnya, anutan udara yang tersumbat sanggup memicu semua komponen menjadi panas berlebihan.
• Troubleshooting Processor Laptop yang terakhir adlah jikalau hingga disini anda yakin procecor baik, saatnya untk beralih ke kerusakan Motherbord sebagai sumber msumberah.

Harapan aku dalam tips servis leptop ini adlah ada pencerahan sehabis membaca article ini

sumber: http://www.qbonk.org/troubleshooting-processor-leptop.html

Sumber http://ilmuserviskomputer.blogspot.com/