Foto: detikINET/Virgina Maulita PutriJakarta - Acer gres saja meluncurkan Predator Helios 500, laptop gaming pertama di Indonesia yang memakai prosesor AMD Ryzen Generasi Kedua.
Acer sendiri berpikir faktual bahwa kondisi Rupiah yang terus melemah terhadap Dollar AS tidak akan mensugesti penjualan Predator Helios 500.
"Yang terang kita menyikapinya dengan faktual ya mengenai kenaikan Dollar ini," kata Gaming Series Product Manager Acer Indonesia, Andreas Lesmana ketika ditemui sehabis peluncuran Acer Predator Helios 500 di Plaza Senayan, Jakarta (5/10/2018).
"Cuma dari sini, dari satu sisi Acer melihat bahwa kita selalu menyediakan barang-barang yang kompetitif di market. Kaprikornus kita berharap saja untuk Dollar ke depannya dapat stabil," lanjutnya.
Ia juga menambahkan Acer dapat percaya diri mengingat perkembangan pasar PC dan konsol yang makin meningkat tiap tahunnya.
 Foto: detikINET/Virgina Maulita Putri |
"Kalau data dari Newzoo yang aku lihat, perkembangan PC dan konsol itu kenaikannya dari tahun ke tahun sekitar 4%. Itu jadi salah satu yang meyakinkan kita bahwa market gaming ini masih seksi lah," ujar Andreas.
Selain itu ada juga faktor lain, menyerupai bertambahnya ekosistem komunitas gaming di Indonesia serta pertumbuhan lini Predator yang mencapai 900%.
"Dari Agustus 2017 sampai Juli 2018 growth-nya itu lebih dari 900%. Ini yang menciptakan kita semakin confidence Acer Predator untuk semakin menaikkan penjualan market gaming series ini," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment