Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINETJakarta - Milenial menjadi kalangan yang sekarang turut dibidik oleh Lenovo. Hal itu menjadi salah satu alasan Lenovo sekarang bakal kian serius "bermain" di ranah PC premium.
Hal tersebut diutarakan oleh President Director & Country General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto. Ia menyatakan alasan itu sedikit banyak memang dipengaruhi oleh milenial.
"Di indonesia tahun ini kita itu banyak kampanye ke premium. Premium itu menyerupai gaming. Milenial itu kan nggak mau yang jadul-jadul, beliau maunya gaming dapat buat kerja, dapat buat main juga," ungkapnya ketika ditemui di kantor Lenovo Indonesia, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
"Nah, terus kalo contohnya beliau gak mau gaming, beliau milihnya yang convertible, contohnya menyerupai seri Yoga. Dan milenial yang di rumah pun gak mau desktop yang tradisional, maunya AIO (all-in-one), jadi arahnya menyerupai itu," katanya menambahkan.
Tonton video: Sasar Milenial, Lenovo Fokus ke Laptop Premium
Jadi, pasar premium yang dimaksud oleh Budi yaitu untuk perangkat gaming, convertible, dan AIO. Lenovo sendiri punya lini masing-masing untuk tiap jenis perangkatnya, yaitu Legion (gaming), Yoga (convertible), dan ThinkCentre (AIO).
Lebih lanjut, Budi mengaku bahwa produk premium mempunyai pertumbuhan yang cepat. Selain itu, pihaknya juga memandang milenial sebagai pelanggan penting di masa depan.
"Milenial itu akan aja key future customer Lenovo. Karena mereka yang meng-set tren. Terkadang generasi di atas dan bawahnya melihat ke mereka untuk tahu yang sedang tren itu apa. Makanya lenovo akan fokus investasi marketing ke milenial," tutur Budi.
Soal harga, laki-laki lulusan Monash University itu menyampaikan bahwa produk premium itu tidak harus mahal. Jika melihat dari catatan Lenovo, ia menyebut seruan paling banyak untuk produm yang memliki kisaran harga di atas Rp 5 juta sampai Rp 20 jutaan.
No comments:
Post a Comment